Tuesday, March 31, 2015

Everything, you're my mind


ku naiki tangga menjenguk Rembulan
awan kelabu tak biasa
mengapa,  wahai
wajahmu sendu tertunduk pilu
sinarpun redup

Marah pada Matahariku
semalam tak menyapa
melirikpun tidak
membuat hujam menghujam
oh...rembulan merajuk

Sendiri


Sendiri.
kini ku sendiri lagi.
laut tlah membawa pergi
bulir airmata tlah kering
sendiri
ditepi pantai ini
entah sampai kapan
di sini, dalam penantian
menanti ombak membawamu pulang
sendiri. berkawan sepi.
menatap laut tak bertepi
sendiri
tiada lagi.
ikhlas.

Bogor, akhir Maret 2015

Sunday, March 29, 2015

Mengolah Rindu


Sedikit rindu
tambahkan tangis.
Sedikit cemburu
jangan berlebihan berkata:sayang
Sedikit jengkel.
Kau tak pernah merindu.
Galau...simpan aja, katamu.

Tuesday, March 24, 2015

Easy Come Easy Go

Cinta...selalu indah dibicarakan.

Cinta, jika ditanya. Mengapa?
Tak bisa dijelaskan, hanya bisa dirasakan bagi mereka yang jatuh cinta.
Itulah, cinta. Anugerah dari Illahi.

Kata "Aku mencintaimu."

Haruskah diucapkan dengan mudah?
Janganlah, menurutku.
Terlalu cepat mengatakan cinta. 
Sekalipun cintamu mengebu.Jangan!
Karena cinta, indah di awalnya saja.

Sunday, March 22, 2015

Kau, Puisiku...


aku bukan puisimu
seketika, aksara berhambur ke udara
kalimat terpotong, lari tanpa spasi
sungguh, kata kususun untukmu
setiap detik kubayangkan
aksara ini  puisimu

Saturday, March 21, 2015

Baking Soda

BAKING SODA



Nikmati...
Meletup, gelembung kecil.
Menari di lidah bagai bintang
kecil bulir, getarnya terasa.
Baking soda!

Friday, March 20, 2015

Cinta sebening Embun

Gelutan Malam ribuan desah

keringat kasih menitik
Terbenam bersama dalam genggam

Gelap diujung pagi.

Matahari, memudarkan semua mimpi
Jangan pergi, jeritnya.
Dipeluknya erat kekasih, didekap hangat.
Ia memohon, "tetap disini, bersamaku."


Monday, March 16, 2015

Merajut Kerapuhan

MERAJUT KERAPUHAN


Adakah mimpi menjadi nyata?
Jika semua berujung kecewa.
Tak akan pernah aku merajut dalam kerapuhan.Tak mau, jika ku tau...
Sakitnya begini sempurna.
Jemarinya memintal ujung benang.
Rajut tak tau, apa yang dirajut.
Ditarik kasar nafas dengan dengus.
Bestari menelan resahnya.

Alangkah durjana, lelaki itu.
memupuskan semua asa
Harapan melangit, lenyap.
Mimpi yang dirajut, terurai...
Setahun bersamamu, kasihku
Merajut cinta menari di angkasa.
Aku menaruh percaya di hatimu.
Karena, seluruh janjimu.

Kau dan Dia, Aku?

Perempuan itu, hanya menunduk
Menahan gumpalan di dada
Sebulir airmata diusap berlahan
Ia lalu, berwudhu.

Percikan air tersisa di wajahnya.
Tetes airmata tak sanggup lagi
Lantunan surah Ar Rahman, tersendat.
Kemudian kembali dibacanya berlahan.
Diam, tertahan sejenak.
Diusap segenang dengan jari telunjuk.
Ia terguncang.

Saturday, March 14, 2015

I Wish I Can't Fly

I WISH I CAN'T FLY

Tidak biasa.
 Harusnya :I wish I can fly

Aku berharap, aku tidak dapat terbang...
Why?

Perempuan itu mengangkat bahunya.
Aku memang , berharap tidak dapat terbang. 

Cukuplah, di bumi ini aku berpijak.
Di sini, di dalam rumah dengan buah hatiku.
Aku sudah  lelah dan tak ingin terbang.
Aku sudah puas berkelana kemana saja, dari Pulau Bali sampai Eropa. 
Pada akhirnya, akupun kembali, menetap di kota Bandung.
Tak ingin kemana-mana lagi.

Dalam Suatu Perjalanan

DALAM SUATU PERJALANAN


Deru motor melaju di jalanan sepi.
Angin menerpa, wajahku berseri.
Asmara, mewarnai malam.
senyum menabur bibir.

Cinta, membuat sekejap berubah.
hanya gembira membuncah.
khayal terajut di sudut hati.
Gila! bagai tak waras.

Dimanakah, rindumu?

DIMANAKAH, RINDUMU?

Dengan siapa kerinduanmu berlabuh?

Pada temanmu?
Menyambut hangat kau datang.
Mengulang kembali kisah lama.
Itupun, cerita yang sama,
trus terbahak, menertawai kebodohan.

Friday, March 13, 2015

Deman itu, bernama: Rindu.

Aku terbangun.
menghimpun raga.
menanti jiwa yang berkelana
lelapku yang tak bermimpi
bayangmu melekat di benakku
tiba tiba aku demam
Yang namanya...Rindu.
Tetaplah di dalam hatiku.
tersimpan rapi di dasar hatiku.
alangkah menyiksa
sakit ini...
di serang...Rindu.
Aih, lama nian untuk mengobati.
Sabar, itu katamu.
Kau, yang merajut rindu.
sisa hujan, wajahmu menari di dini ini.
Rindu...
Ya Allah, Masih kau berikan hamba,
rasa rindu.
Rindu...

Cikalahang, 13 Maret 2015

Thursday, March 12, 2015

Hope You Come to Me


Dia, riuh ceria
dalam tawa yang tak pernah usai.
tampak bahagia
Cherrs dalam tegukan bir.
suara yang tegas
Dia, mengikat rambutnya
hembusan parfum Hugo yang mengoda
Dia, larut dalam sinar matahari.
Melirik dalam sekedip lampu
ia menunduk.
menarik nafas

Wednesday, March 11, 2015

Aku Tidak Tau...

Aku diam

Aku tidak tau
Tidak tau
tak mau tau

Aku diam
bermain dalam pikiranku
kadang, aku hanya ingin sendiri

Aku tidak tau
Tidak tau
tak mau tau

Aku hanya diam
Biar...membiarkan
Cahaya kehidupan
bagaimana nanti sajalah
aku tidak tau
tidak tau
tak mau tau

Cikalahang, 11 Maret 2015

Wednesday, March 4, 2015

Setia

Jadilah Angsa, yang selalu setia  [Asep Mul Photo]


Kasih, kiranya kau harus tau.
Aku mencintaimu.
Tak usahlah ku katakan
Cukup kau rasakan

Kasih, tak harus ada yang terluka.
Diantara kita.
untuk itu, tetaplah mencintaiku
kala dekat dan kala jauh
Kasih...Kau harus tau.
Dan harus tau.
Aku mencintaimu.
Aku ingin bersamamu
tetap setia.
Setia, kemulyaan tertinggi dari cinta.


Bandung, 2 Maret 2015