Thursday, December 31, 2015

Sedesir kalimat adalah Doa

Kalimat itu adalah doa.
Sedesir saja di hati, itupun doa...
Seperti cerita ini.

Sebuah jalan lurus selalu kulewati setiap pulang dari pasar Gunung Batu, Bogor.
Jalan kecil, di kiri kanannya,  dibangun rumah-rumah petak dengan ragam aktivitas.
Menjemur bantal, menjual lotek, warung kecil dan tanggisan anak kecil.
Sebenarnya, aku malas melewati jalan ini. Enggan melihat di kiri kanan jalan.