Friday, October 25, 2013

Sleeping like an Angel. [Meggie cats series 1]


Sejak dua hari yang lalu,  aku mendengar suara anak kucing, entah dimana?
Suara yang begitu nyaring melengking.
Dari atas loteng rumahku, aku melihat seekor anak kucing sebesar genggaman tangan.
Di pagi hari yang dingin sehabis hujan, kucing kecil itu menangis nyaring.
Hampir ia tertabrak mobil yang lalu-lalang.
Badannya yang kecil berjalan lurus terseok-seok. 
Mengeong tak henti hentinya,  tiada satupun orang yang perduli!
Berjalan kucing kecil itu ke kaki para ibu yang asik mengobrol di bawah pohon
tak satupun jua perduli,  bahkan menghardik dan mengusir dengan kasar... Miris.
Lalu..kucing kecil itu berjalan  di seberang rumahku
Kebetulan, ada penjual gerobak soto kuning Bogor, kucing kecil itu tak henti-hentinya mengeliling kaki si penjual soto..bahkan si empunya rumah pun tak perduli.

Aku melihat dari jendela di atas loteng rumahku dengan mata berkaca-kaca.
Hatiku bergemuruh...betapa memilukan.
Aku melihat betapa tega hati manusia, apakah karena kucing itu kucing kampung?
Terbuang diusia sangat muda.