Monday, November 4, 2013

Kisah Bahasa Banjar...tentang Buaya.



Ada 3 Sakawan binatang handak manyubarang sungai, sapi, babi wan hayam.

TERSENYUMLAH, NAK.



Senyum diwajahmu akan menunjukkan suasana hatimu hari ini.
Pipimu  akan terangkat semua, benar-benar membuatmu sangat manis.
Senyum adalah rahasia awet muda tanpa harus membayar mahal.
Senyum adalah shadaqoh yang tidak terasa membawa pundi-pundi pahala.
Senyum sesuatu yang sederhana dan singkat tetapi membuat banyak makna dan kenangan indah
Senyumlah,  Nak. Kau tak akan jatuh miskin karena senyummu,
tersenyumlah.. maka dunia akan tersenyum indah padamu

MOVE ON


Dari mana ya,  Om itu? kok arah rumahnya berlawanan? batinku.
Saat melihat Om Jamalludin melintas dengan sepeda motornya, ia tidak melihatku karena matanya masih mengantuk dan bersegera pulang. Saban pagi aku selalu bertemu dengannya, tapi ia tidak pernah sadar kehadiranku. Aku hanya menyimpan dalam hatiku, pagi buta kok sudah kelayapan.

"Mina, are tutu lauk haruan tuh!! " Tanyaku, saat berkunjung kerumah tanteku yang kupanggil Mina.
 Aku memandang hampir satu drum bekas, berisi ikan gabus besar berenang memenuhinya..
" Iyooohhh. Om mu setiap andau memisi.."sahut Tanteku.
 Oh!!  aku terpana mendengar jawaban tanteku. Pikiranku berputar..'misteri terungkap'...
Memancing dimana dalam hatiku? Di sungai? atau Di pasar?
Setiap subuh melintas di depan rumahku, mana ada sungai di daerahku.
Dasar laki-laki!

Jika ku pergi jauh...baru bilang I love Indonesia.


       Kenapa ya ini penjualan minuman jus buah suooombong sekali, mau jualan apa tidak?
Bagaimana hati tidak menjadi panas, ketika kami melancong ke Singgapura.
Penjual minuman menolak karena uang dollar Singapura kami terlalu besar,
maunya harga pas...walah, jualan apa tidak, mukanya bener-bener nggak mau tau dan sibuk sendiri.
Kami berjejer antri, akhirnya semua mengerutu..ealah ternyata orang Indonesia semua.
Ni orang nggak ada manis-manis, emang dikira kita miskin apa, yang kemari juga semua orang Indonesia. Akhirnya itu penjual saat kami menunggu antri ke Universal studio mau melayani.
benar-benar jauh berbeda dengan Indonesia yang sangat ramah pada setiap orang.
Baru deh terasa jika sudah jauh di negeri sendiri.