Megumi, sehabis dimandikan. |
Diantara tungku abu dan kayu bakar.
Gudang tua, milik Uwaku.
Wajah mungil itu, mengintip ketakutan.
Berlari mengendap, menunduk tiarap di lantai,
Namun, rasa ingin taunya.
Kembali, wajah kecil itu muncul di tumpukan kayu bakar
Debu abu kering menempel di sekujur tubuhnya.
Sembunyi tak bersuara.
aihhhh...seorang diri.
Liar, akhirnya tertangkap.
Kubelai dengan sayang...Tak tega, meninggalkannya sendiri.
Tanpa Induknya, entah sanggupkah ia bertahan. Kupeluk erat dalam dekapan.
Mari, sini, ikut pulang.
:: Cikalahang, Cirebon, Rabu, 27 Agustus 2014.
12 hari, saat aku masih berduka. Kehilangan Bapakku tercinta.
Tergiang masih, kata-kata Bapak.
Pelihara kucing, buat menemani Mama.
Rumah nanti jadi ramai.
Aku sibuk menyuapi Bapak kala itu.
Serangan stroke membuat Bapak semakin manja.
Duhai, yang kusayang.
Tak kusangka, itu kalimat terakhir.
Jika kutau, akan aku cari, kucing mana saja.
Ternyata, Umur adalah rahasia Allah.
Bapak seakan tau, Mama akan sendiri.
Rumah besar ini, akan kosong
ke empat anak akan pulang.
Berulang kali, Bapak berucap
"Pelihara kucing kecil."
Dalam pelukanku.
Kucing lusuh, bulu bersalut debu.
Terus ku usap, akhir ia diam
Mata bulatnya, memandangku.
seakan tau, aku berkata,
"Aku sayang kamu."
Kuberi, ia nama Megumi, yang terberkahi.
Dilahapnya, ayam rebus.
Entah, berapa lama perutnya kosong.
Kasihan, kucing kecil dua bulan, terpish dari induknya.
Kumandikan,ternyata tak berbulu abu.
Bulunya dominan putih, ada totol orange.
Aihhh..Kucing tampan.
Cepat akrab, ramah dan jinak.
"Wahai Rasullullah, apakah kita mendapat pahala(bila berbuat baik) pada binatang"
Beliau bersabda: (Berbuat baik) kepada setiap makhluk hidup, yang memiliki 'hati' terdapat pahala
(HR.Al Bukhory dan Muslim)
Bapak, sudah kutunaikan janji.
Mama sudah punya kucing.
Ini dia, Megumi.
Semoga ia menjadi matahari
menyinari hari hari.
Selamat datang, sayang.
Kau tak sendiri lagi.
Ada rumah hangat dan keluarga baru.
Megumi.
Megumi, di belakang ada keranjang shadaqoh Almarhum Bapak |
Makan, mandi dan ngantuk |
mba Een, sedih nian
ReplyDeleteIya, untung sudah menjadi bagian keluarga kami.
DeleteTerima kasih sudah mampir
Kucingnya cantik, mbak. Salam buat mamanya, ya. :)
ReplyDeleteTerima kasih. Nanti saya sampaikan.
DeleteSalam kenal ya Mbak
Makan mandi dan ngantuk :D
ReplyDeleteHai.. Megumi, kapan2 ketemu Loki ya ^^
Hello, Loki badannya besar banget.
Deletesalam buat Loki, miauuuu
Sekarang nya...Telah Ku Baca Setelah di Status nya Ada Link nya Ke Arah HARI PERTAMA Adopsi nya @Megumi...Sdri Een Endah...:)
ReplyDeleteSenang Membaca nya Dalam Bahasa Indonesia...Juga Mengetahui Cerita nya,..dan Juga MelatihQ...Mempergunakan Bahasa Indonesia nya...:D...:D
Jadi nya...Dua Lalat dalam Satu Tepuk...yaaa...:)
Apik Cerito ne...dan Salam Sukses Selalu Menceritakan Tentang Banyak Hal...yg Juga Beberapa yg Ku Baca Untuk Pengetahuan UmumQ...Mengenai Tanah AirQ Juga...yg Telah Lama Ku Tinggalkan nya...:)
Salam Matur Suwun...:) (y)
terima kasih sudah berkunjung ke blog saya sdr Ernest.salam dari negara yang jauh diseberang lautan.
Delete