Wednesday, April 8, 2015

Angsa Putih

Sepercik rindu
Kubiarkan mengendap
Mengunung di tepi hatiku.
Kubiarkan sampai mana, ku sanggup.
Ku tahan.
Dalam tarikkan nafasku.
Sungguh menyiksa.

Seekor angsa menyendiri
diantara banyak angsa
berenang tenang
mendekat.
Diam


Terpaku aku memandangnya
angsa itu, bagai diriku.
Sendiri
dimanakah pasangan jiwanya
apakah sedang menanti datang
seperti diriku
apakah juga, memaknai rindu
benarkah ini, cinta?
seperti juga diriku

Angsa putih
mabuk kasmaran
atau patah hati.
Angsa putih
menginggat akan dirimu
Untuk selalu setia.
percaya
dan mengerti.

Dik.
Banyak berdoa, ya sayank.
Semoga Allah mengabulkan
harapan dan mimpi

Dik, ini kukirim, gambar angsa putih.
Yang kau minta.
aihhh. baru kusadar.
Lambang cinta abadi ini.
semoga kita bersama
selalu setia dalam penantian
:Saat gerimis.
Bogor, 8 April 2015

No comments:

Post a Comment