Friday, April 10, 2015

Sepenggal Kisah


Sepenggal kisah tak lekang
di makan waktu
Namun, harus dilempar
jauh ke seberang
Sepenggal kisah
Jangan lagi di ingat
Lupakan!
Kapus seluruh luka
Nanti akan sembuh
tersenyumlah, Nak
Bukan dalam kepura-puraan
Tak lagi dalam kesemuan


Dua tahun lalu,
Kumatikan lampu sorot hidup
Sandiwara telah usai.
Tiada cerita, yang tak berakhir

Kukumpulkan segenap keberanian
Kugugat dalam kesedihanku
Sebuah pilihan, mungkin juga takdir.
atau pula, nasib
ku hapus semua mimpi
untuk bersama sepanjang usia
Tuhan berkehendak lain.

Semua harus diakhiri
Pergiah bersama wanita idamanmu
Wanita yang membuat lebam wajahku
Wanita dalam sewindu, penolrh luka.
Pergilah
Tak ada lagi airmata
Tak ada lagi pukuranmu
Kata-kata kasar
Pergilah

Wahai, Wanita Idaman Lain
Sambutlah lelaki ini, kepelukanmu,
Bersoraklah senang.
Ya, kau menang...aku kalah
Miliki ketampannya, yang palsu
Nanti, kaupun akan merasa
seluruh luka, perih hatiku
kebiruan wajahku
dan
Kau akan merasa
Sakit terkhianati
Pengkhianat, memang tak layak di cintai
Pengkhianat, akan bersanding dengan pengkhianat
Orang keji akan bersama orang keji

Sepenggal kisah
Mengakhiri episode hidup
Mulai, dengan babak baru
Tak ada lagi, airmata
Kuhapus...
Kuhapus...kuhapus

Kota hujan, 2 April 2013 - 2 April 2015
*Nuhun, Kawan...Inspirasinya.


No comments:

Post a Comment