Friday, December 19, 2014

Pinguin, hewan setia.

Bicara soal cinta, memang tak pernah ada habisnya.
Apalagi yang pernah merasakan, indah dan sakitnya cinta...*suer, sakitnya ,tuh disini!
Cinta memang perlu, yang namanya SETIA...[pake huruf besar, sebagai penegasan]
Cinta itu harus diikat dengan setia
Setia adalah penghargaan tertinggi dari cinta.
Jadi.
Setia adalah tindakan untuk tidak berkhianat, mempertahankan dan berjuang demi cinta.


Kesetiaan, disini adalah mempertahan satu ikatan dalam perkawinan (monogami).

Gara-gara, suka ngumpulin ikon Pinguin, jadilah saya mau tau.
Apakah pinguin, hewan yang setia?

Ternyata hewan pun setia pada pasangannya


Salah satu burung yang setia adalah Pinguin

Pinguin pajangan di rumah. Semua tentang pinguinSumber, klik disini
Enggak percaya kalo Pinguin itu setia? mau tau...Okelah.
Pinquin adalah hewan yang paling setia dengan pasangannya.
Sekali berpasangan, pinguin akan monogami dalam semusim. Pinguin memang seekor hewan monogamous, di mana mereka hanya memiliki satu pasangan kawin saja.
Pasangan yang sama ,umumnya akan kembali ke koloni, serta sarang yang sama tiap tahun. Sebanyak 80-90 persen dari mereka akan terus bersama, sepanjang beberapa musim berbiak secara berturut-turut, tetapi sisanya bisa bertahan bersama hingga 10 tahun lebih. Padahal, usia harapan hidup mereka hanya 13-15 tahun.


Pinguin memiliki 'perkawinan' yang aneh. 

Setelah melalui berjalan bersama sekitar 70 mil atau 112 km di daratan, mereka hanya bertemu sekali, di akhir Maret. Entah itu mereka, berenang, berjalan atau meluncu di salju. 
Dengan banyak jumlah serta bentuk,ukuran, warna dan suara yang sama. Pinguin akan bersiul untuk mencari pasangannya...Suit suitttt 
[cara bersiul ini, jadi mikir...Pinguin atau manusia yang meniru?]
Pinguin jantan diam di satu tempat, lebih rendah dari kepalanya dan dadanya untuk memanggil sang betina. Setelah mereka bertemu satu sama lain, mereka akan berdiri setinggi dada, kemudian saling bersiul dan bernyanyi.
Nah, setelah itu perkawinan dimulai. 
Ketika sedang bertelur, pinguin betina mengalirkannya telur, secara hati-hati pada pasangannya agar dijaga agar selalu hangat.
Telur dijaga dengan hati-hati, jika telur menyentuh es dan membeku, otomatis calon anak akan mati.


Tugas mengerami telur dan menjaga anak dilakukan pinguin Jantan.

Pinguin betina, pergi ke laut, untuk mencari makan, meninggalkan pinguin jantan tanpa makanan selama dua bulan. Para pinguin jantan berkumpul bersama dalam satu kumpulan besar agar  hangat dalam dingin dan lingkungan keras, seperti angin kencang mencapai 120 mph (200 km per jam). 
Ketika sang betina kembali, dia menemukan pasangannya beserta anak pinguin baru tumbuh dengan mendengarkan siulan dari ratusan pinguinnya lain.
Walau pinguin berpisah hampir berbulan-bulan, tapi yang hebatnya, si Pinguin jantan, tetap tidak pernah lupa dengan pasangan betina, yang baru aja pulang dari mencari makan.


Dari pasangan pinguin ini, dapat diambil hikmah. Hubungan yang solid tercipta karena kerjasama, saling menengerti, sabar dan selalu setia.



Bagaimana, saudara? Semoga menjadi manfaat bagi kita semua.



***

9 comments:

  1. Duh...semoga pinguinku yang jauh disana seperti suami yaa...*Eeh...terlabik ya? :)

    ReplyDelete
  2. Wah long distance marriage ni si pinguin ya ;)

    ReplyDelete
  3. Penguin memang mantaaaaap :)...belajar banyak dari kesetiaan seekor penguin nih judulnya..

    ReplyDelete
  4. Semoga...Pinquin Jantan Mbak@ Mutia Ohorella...Pulang dan tetap sayang.

    ReplyDelete