Friday, October 11, 2013

Saat berpamitan meninggalkan Tanah Suci... Thawaf Wada'


Thawaf Wada'

Aku memandang Ka'bah yang yang berdiri agung,
Rumah Allah berselimut kiswah hitam dengan kaligrafi emas,
saat itu sore langit merah tembaga
burung-burung merpati terbang melayang


sore ini aku berpamitan sebelum meninggalkan Masjidil  Haram
duduk diam mengatur nafas usai thawaf wada'
kembali kupandangi Rumah Allah dalam-dalam
agar selalu kusimpan dalam benak dan hatiku
berlinang airmataku...
sebuah keharuan
sebuah kerinduan
aku akan pulang esok.
kembali kupandang Ka'bah itu
Ya Alah Yang Maha Kuasa
Maha Pemberi rezeki dan Maha Mengembalikan,
kembalikan aku ke Tanah Haram ini
limpahkan rezeki padaku
untuk kembali kesini.

Ini bukan berpisahan, aku berjanji akan kembali lagi
bertobat dan beribadat
Berjalan menurut jalan Allah
Segala Puji bagi-Mu Ya Alah
Tiada Tuhan selain Allah

Een with Bapak tercinta H. Uu Suminta
Bertiga, aku, bapakku H. Uu Suminta AS dan kakakku Hj Ida Chandra meninggalkan Masjidil Haram. Tanah Suci Mekkah
kata 'wada' artinya perpisahan.
Thawaf Wada' yaitu tawaf perpisahan dengan al Musyarrofah, Masjidil Haram dan sekaligus dengan Tanah Haram Mekkah.



.

 
____________________________________________________________________________



No comments:

Post a Comment