Monday, November 18, 2013

MURSI TRIBE WITH LABRET STYLE.

Source by Google


Ncang Ali berkunjung ke rumah ponakannya si Mahmud, juragan kain di negara Mauritania. Kebeneran lagi di Afrika, sekalian aje wisata, biar tau, 
inilah dunia yang aneh dan nyata. Klik
"Elu Mudd...gile benerrr, ngajak gue lihat cewe kagak pake baju, harammmm. aduh Mud..Ampun deh,lue mau jodohin gue nih." N'cang terus aje meremin matanye.
N'cang emang masih berstatus bujangan, umurnya sama dengan Mahmud.
"Tuh n' cang! mau yang mannaaaaaaaa"
"Manaaaaa...," n'cang membuka matanya."
Kecantikan ada di mata yang melihatnya  Apa yang orang benar-benar cantik, tapi belum sama dengan orang lain. itulah perbedaan nilai kecantikan setiap suku di negara," jawab Mahmud. N'cang cuman bisa melongo.. bujug buset... fantastis, kagum.Suku Mursi adalah suku nomaden di Ethiopia bagaian Barat daya. Kagak memakai  baju itu sudah lumrah bagi suku Mursi,  bagi mereka coretan di tubuhnya itu sudah dianggap memakai busana.Yang membuat wanita suku Mursi terkenal adalah ukuran bibirnya.





Kecantikan wanita suku Mursi dinilai dengan besar mulutnya. 
Lingkaran bibirnya ini sebagai simbol kecantikan seorang wanita dan kematangan seksual. Semakin besar lingkaran bibirnya maka jumlah mahar sapi dari pihak calon suami semakin banyak, walau menyakitkan wanita akan memulai tradisi memperbesar ukuran mulutnya ini sebelum menikah sejak  usia 13 atau 16 tahun, jika menolak akan dikenakan sanksi sosial. Berarti bakal kagak nikah-nikah kaya n'cang Ali.


Bibir piring (Lip Plate) ini disebut Labret. Proses awal membuatnya dengan mengiris bagian bawah bibir (ditindik)  sepanjang 1 hingga 2 cm, setelah sembuh dimasukan piring kedalam irisan luka itu. Semakin hari piring bundar dari tanah liat itu akan terus diganti dengan ukuran yang lebih besar mencapai 10 hingan 20 cm, bahkan 30 sentimeter dan seterusnya.

Untuk mempermudah air liur keluar, umumnya dua gigi bagian bawah akan dicabut paksa...Sebenarnya, suku Mursi melakukan labret style ini awalnya agar wanita-wanita suku Mursi tidak diculik menjadi budak karena  tidak ada yang berminat dengan penampilannya. Lama kelamaan berubahlah  selera pria suku Mursi, nilai kecantikan  dilihat dari besarnya bibirnya  

Saat lingkaran piring dilepas maka bibir akan mengantung. Wanita suku Mursi membuat sendiri piringan bibirnya dari tanah liat. Piringan bibir itu mudah pecah sehingga harus mampu membuatnya sendiri dan ukurannya semakin diperbesar.



N'cang Ali terkagum-kagum mendengar penjelasan ponakannya Mahmud.

"Kalo gitu,  N'cang mau cari cewe yang sesuai urat mata N'cang aja, ada lagi kagak?"


Lain kali lihat suku-suku yang menawan dibelahan dunia

Oke deh, semoga bermanfaat...Ciaouuuuuu, sampai jumpa.



***


sumber : Google [foto: www.Cornermystery.com]













No comments:

Post a Comment