Saturday, May 6, 2017

Syariat Mang Samin Mencari Buah Hati

Mang Samin dari desa Bobos mengantar beras langsung ke rumah, sesuai pesanan ibu. Mang Samin dikenal Samin Pare, dia meneruskan usaha bapaknya, tukang kulakan pare. 
Keluarga kami mengenalnya dengan baik, pria ceking itu duduk di teras sambil bercerita pengalaman hidupnya, jatuh bangun usaha, dan ikhtiar memperoleh keturunan. Hal yang paling menyedihkan dalam hidupnya, semua anak meninggal sewaktu bayi, itupun bertahan sampai usia bayi satu bulan.
Perjalanan panjang  syariat mencari buah hati dilakukannya, yang utama meminta kepada Allah dan doa orangtua, syariat yang tidak mesimpang dari ajaran agama.
Mendengar cerita Mang Samin, sebenarnya, percaya dan tidak percaya. Seperti cerita di tulisan majalah mistik, ternyata cerita itu ada, bukan sekedar cerita fiksi.