Thursday, October 31, 2013

LELAKI DALAM LINDUNGAN WANITA...

       Didepan rumahku ada warung pisang goreng, tempat berkumpul ngobrol bersama,
kebetulan ada Pak RT perumahan kami namanya Lasmono.
aku sudah mengenalnya lama dengannya sampai kini, ealahhh... malah satu perumahan.
    Lasmono asli Nganjuk, Jawa Timur, ia merantau ke Palangka Raya naik kapal tidak bermodal apapun hanya keberanian. Saudara bahkan teman saja ia tidak punya.
Saat dikapal laut, ia bertemu dengan wanita kulakan barang...Indun namanya blasteran Banjar-dayak dan masih gadis,perawan tua. Dari perkenalan itu Lasmono ditawari tinggal di rumahnya. Indun bahkan memberikan modal berupa uang. Jelaslah Lasmono mau, bagai kejatuhan durian runtuh. Dibalik itu semua ternyata Indun jatuh cinta dengan Lasmono,  lagian dia udah pingin kawinnn...ujung-ujungnya ia menuntut  Lasmomo menikahinya jika tidak melunasi pinjaman. Kok yaaa pass,  kebetulan usaha  Lasmono bangkrut. Ekstrimnya Indun menyita ijazah terakhir Lasmono.
Akhirnya Lasmono menikah. "Benciiiiii aku! " umpat Lasmono, lha jelas ndak cinta..terpaksaaa.

LIQUOR ASLI INDONESIA



Image sourceby Google
                                                     
     Saat aku Kuliah Kerja Nyata beberapa tahun yang silam, ada penghelatan acara Tiwah dimana acara pencucian tulang belulang seseorang keluarga yang telah meninggal, agar jiwanya lepas dan masuk nirwana perlu diadakan upacara tiwah.
Bunyi gong dan bendera dikibarkan, pesta yang begitu meriah.Satu hal yang tidak lupa disuguhkan adalah minuman khas Dayak berbentuk cair mengandung alkohol, gula, CO2 dan asam organik, minuman itu dikenal  Baram. Baram akan di beri kepada setiap tamu yang datang sebagai tanda penghormatan.. Dan aku hanya  tersenyum santun menolak dengan halus saat di suguhkan, maklum itu salah satu minuman beralkohol..

SUAMI TAKUT ISTRI




Mengapa aku menjadi lelaki yang begitu lemah?

Apakah aku termasuk golongan suami-suami takut istri?


Aku bahkan ditertawakan kawan sekantorku, karena harus ngebut pulang kerumah untuk makan siang. Padahal jelas-jelas jarak rumahku cukup jauh, aku lha tetep manut wae..

Bahkan setiap pagi aku di sanggui bojoku,  uang rokok..yaaaaa awakku nurut ajahh.
Tidak juga membantah...Manut. 
Celakanya! sampe aku nuntut sepeda montorku, gara-gara banne meledos.
Kok pas tenan.duit habis. Mau ninggalin KTP, yaaaaaa,  aku sungkan...
Lelaki macam apa aku ini!! maki Susetyo pada dirinya sendiri.