Saturday, May 9, 2015

Diantara Dua Benua

Mentari bersinar di belahan benuaku
namun, Kau berpeluk dengan rembulan
Kala aku merangkul peraduan.
Kau menghirup kopi sendirian.
Saat aku, terbangun lagi.
kau lelap, pulas...dalam mimpi.
Lalu, aku menatap detak jam.
untuk menunggumu.
untuk lima jam atau lebih.
tik tak tik tak
tik tak tik tak