Thursday, September 19, 2013

KERETA API KU

Aku berlari kencang dengan barang bawaanku,
nafasku berpacu, jantungku berdegup keras.
Selalu begitu..aku selalu begitu.
Naik kereta api jurusan  Cirebon - Gambir selalu datang pada detik terakhir,
maklumlah aku perlu 45 menit sampai di stasiun Kejaksaan dari kampungku.
Aku duduk di nomer kursi yang ku pikir sudah benar,
masih mengatur nafas yang tersekal serta  jilbabku  yang bentuknya nggak karu- karuan.
Tiba tiba seorang ibu dengan kaca mata besar bergaya ala selebritis,
bawaannya banyak dan kerepotan dengan baju tumpuk kaosnya
dia juga berjilbab dengan punuk yang besar.