Sunday, June 7, 2015

KEHAMPAAN

Temaram kota, lampu jalan kuning.
Suara lalu lalang begitu bising.
Dibangku taman, Laila duduk.
Hampa dan sendiri.
Tiba-tiba, semua melintas dalam benaknya.
Tiga tahun yang lalu.
Laila tersipu, pandangannya mengudara.
Dinding penuh kerlip kuning gading.
Rambutnyaa berhias kembang goyang.
Jemarinya yang selalu dipuja kekasih hati
"Dik,  jarimu berujung lancip," puji Sopian. Kala berdua, saat mereka bertemu.