Tuesday, December 17, 2019

Dental Crown

Dulu aku sering mendengar:
Jangan makan ketan, nanti gigi palsu ketelen.


Aku menganggap hanya lelucon. Tapi sekarang, itu benar adanya
Gara-gara makan ketan bakar serundeng.
Kretek, ada yang keras tergigit, hampir tertelan.
Ternyata gigi crownku terlepas.
Makanya jangan suka ngetawain orangtua, sekarang baru merasa. ihikkkk...

Dental crown
Selubung gigi (jaket) ini baru aku pasang bulan  Juli 2019 di gigi sebelah gigi atas.
Sebiji gigi crown porselin dihargai Rp. 1, 5 jt...demi estetika penampilan gigi.
Batang dalam crown, sebenarnya sudah dipasang sekitar 8 thn yang lalu, menutup gigi yang retak sebelah...dan kuat sih.
Barulah pasang crown karena gigi retak itu lepas tinggal batangnya.
Gigi crown ini baru 5 bulan, mulai terasa goyang. Kalau dipegang bergetar gitu.
.
Karena ada yang nggak bener, tiga minggu yang lalu aku ke klinik gigi.
Melihat dokternya lagi sakit kepala (darah tingginya kumat) jadi aku nggak semangat berkeluh kesah.
"Bu Een, 2 minggu datang lagi, nanti crown dicabut dan pasang ulang."


Laaa...hari ini coplok.
Batangnya yang patah.



Yah....senyumku jadi tak semanis dulu, ompong sebelah kiri.
Yaaah...inilah tanda-tanda tua, harus nyadar, udah tuaaaaa.
Baru sadar juga, bahwa tak ada yang lebih nikmat dari ciptaan Allah, dibanding gigu palsu.
Beda sekali rasanya.
Jadi kebayang, bagaimana orang yang operasi hidung, batang asli diganti implan.
Begitu juga yang operasi payudara ditanam silikon padat. Apa nggak takut ya.
Pastilah tau resikonya, demi apaaa...penampilan dan kecantikam, semua dilakukan mengubah ciptaan Allah.
Pantas teman ku, selalu berbaju minim untuk menonjolkan payudaranya, wong mahal masangnya dan itu memang tujuannya.

Apalagi yang operasi ganti kelamin ya, bayarnya Rp.  200 jt kalau gemuk kena cash Rp 15 jt(apa hubungannya gemuk dengan kelamin).
Sakitnya bagai neraka kata si anu (bencong di you tube), satu bulan berdarah terus. Kebayang ya.
Sudah, memang itu maunya.
Laaaaa ini, baru sebiji gigi crown, terasa kretek kretek nggak enakkkk rasanya.
Eh, benerannn gigi palsu lepas.
Ah sudahlah, Jumat
ke dokter lagi.
Males bener, harus dimasukin semacam clay ke rongga mulut (mau muntah) untuk cetak kerangka gigi.

Trus apa ada hubungan gigi lepas dengan  mimpi kematianku kemarin ya.
Ya Allah, panjangkanlah umur hamba.
Dan akhiri kelak kehidupan dengan husnul khotimah

No comments:

Post a Comment