Tuesday, December 15, 2015

Merindu ke Pagian

Meluap kata cinta
Persetan untuk diucapkan.
Tak lagi angin ku hembuskan.
Tak perduli

biarlan embun memudar
Terbang di bawa mentari
tak lagi ku merindu
sudah kubuang asa
bawa sana
tak lagi dipagi ini

Merindu, sia sia
tak pernah pula menyapa
mungkin
Untuk sejenak merenung

Jalan mana yang di pilih.
merindu terlalu pagi.
sampai kapan.

No comments:

Post a Comment