Saturday, September 12, 2015

Aku hanya ingin bahagia...[mimpi seekor kucing]

Siapakah mau dilahirkan?
Jika, kehadirannya, tidak diterima.
Jika kau, seekor kucing kampung.
Yang di anggap hama, suka mencuri, buang kotoran sembarangan, biang penyakit toxso, jelek, dekil.

Siapakah?

Hanya karena takdir Allah.
Lahir di dunia ini.
Kemudian nasiblah yang menentukan, mempertemukan orang baik...atau nasib jualah, yang menjadi siksa sengsara. Nasib.
Seekor kucing kampung.
lahirpun, di lihat sebelah mata.
Tak ada yang menyukai.
Siapakah yang mau dilahirkan.
Namun, hidup terus berjalan.

Bertaruh di dunia keras, terlempar di pasar, dihardik, dipukul, disiksa.
Hanya mencari sesuil ikan.
Air tumpah, muncrat diseluruh tubuh.
Padahal, tak banyak yang kuminta
Sedikit sisa makananmu.
Tak membuatmu rugi.
Namun, itulah hidup.

Apalah aku, seekor kucing kampung.
Aku hanya ingin bahagia.
tak kuminta, kasur empuk, tak pula ku tuntut daging berlimpah.
cukup beri, aku tempat untuk tidur.
cukup, sedikit nasi dan lauk
Biarpun, di dunia luar.
Jangan pukul aku.
Jangan jadikan aku makanan.
Biarkan aku aman.

Jika kau menjadi seekor kucing.
Aku hanya berharap dan bermimpi.
Biarkan aku bahagia.

#Puisi buat Neko Hameri.
Juga Neko- Neko yang lain
Stop penyiksaan terhadap hewan.
Sayangilah mereka, sebagai hewan bukan sebagai barang dan makanan.
Stop jual beli kucing dan anjing.
Let's Adopt dont buy

No comments:

Post a Comment