Tante satu ini terlihat beda, kalau ke kantor selalu memakai rok mini.
Kaki langsing atau bahkan terlalu kurus berbalut stoking senada.
Sepatu berhak tinggi dan rambut panjang hitam sekali kali berwarna beda.
Yang selalu tak lupa, bulu mata palsu itu.
Kadang aku berpikir apa nggak berat itu bulu mata, saban hari nempel terus.
Tante..tante..Tante Endang.
Awalnya pasti akan heran karena dandannya tapi lama kelamaan jadi terbiasa,
tante itu bagaimana tidak langsing, kemana-mana jalan kaki
Padahal anaknya sudah tiga...tetaplah serasa anak muda.
Hobby menyanyi, sambil main orgen
Hobby kadang buat berisik
tapi itu urusannya...Tante yang unik
Demi cinta kau korbankan agama ya Tante
demi cinta kau lupakan Tuhan-Mu.
demi semuanya, kau tinggalkan orang tuamu,
Sungguh penyakitkan , putri tunggal yang pergi demi cinta,
Saban kutanya " kapan mau kembali "
Jawabanya dengan singkat " nanti "
...kapan ?
Tante yang dulu pandai mengaji kini pandai bernyanyi.
Nanti dan nanti
Waktu terus berputar, dan anak beranjak dewasa.
Tante tetap pada penampilan mudanya.
Cinta telah mengorbankan segalanya dan
kini cinta tlah menampar wajahnya
Cinta sejati yang diperjuangkan kini mengkhianati.
Suami tlah berpaling ke wanita lain
...jadi untuk apa pengorbanan ini ?
Semua sia-sia
Sedari dulu tak pernah kulihat sosok tua didepan rumahnya.
Kini aku melihat, sepasang orang tua duduk diteras rumahnya
Tiada yang pernah meninggalkannya kecuali Tuhan
dan kedua orang tuanya.
Jawaban doa-doa yang dilantunkan 30 tahun , kini terkabul sudah.
Tak habis putus dan berharap...
Ya Allah bawalah kembali putri kami...getarkanlah hatinya,
berilah ia hidayah..
Waktu tlah membawanya kembali.
Tante..sungguh tidak biasa dipagi ini.
tetap berjalan kaki,
tapi rambutnya tertutup kerudung
walau belum sempurna..
tante tetap memakai stoking rok mini hak tinggi.
tapi pasti tante akan berubah
itu tante , tetangga rumahku.
Tante tentu banyak cerita yang mewarnai hidupmu
Semoga berakhir indah.
***
Penulis dan gambar by Een Endahyuanah
No comments:
Post a Comment