Catatan buku jurnal hajiku
Buku Kecil yang selalu ku tulis saat berhaji |
Kubuka, kembali kubaca, sebuah buku kecil sangat sederhana.
Disini, kutulis seluruh perjalanan hajiku 7 tahun yang silam.
Saat aku menyadari, aku tak bisa menjamin hidupku.
Apakah besok masih sehat dan berumur panjang?
Ongkos Naik Haji yang telah dipersiapkan bapakku, mengendap lama sejak aku masih gadis. Bapakku menyiapkan ongkos haji pada setiap anaknya.
Sayang aku belum berangkat, sibuk mengurus rumah tangga.
Setiap Musim Haji tiba, air mataku selalu mengalir.
Kerinduan pada Tanah Suci, menyesakkan dadaku.
Dengan memohon keridhoan pasangan hidupku.
Izinkan aku berangkat haji.
Kerinduan pada Tanah Suci tak terbendung lagi.
Aku tidak perlu lama menunggu porsi haji, pada tahun 2006 aku berangkat pada puncak musim dingin.
Haji Akbar di hari Jumat.Subhaanaallah... Allaahu Akbar.
Perjalanan ibadah haji yang menguji kesabaran dan keimanan.
Diawali dari Madinah - Mekkah dan berakhir di Jeddah.
Labbaik Allhumma Labbaik.
Lababaik laa syariikalaka labbaik.
Innalhamda wani'mata lakawalmuk la syariikalak.
Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah,
Aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu,
Aku datang memenuhi panggilan-Mu.
Sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap Kekuasaan adalah milik-Mu.
Tiada sekutu bagi-Mu.
Berangkatlah aku dengan sesungguhnya berhaji karena Allah SWT.
" Innama al'amaalu bin an-niyyaat:
Nilai setiap perbuatan ditentukan oleh niat pelakunya.
" Wa atimmu al hajja wa al umrotalillah"
Sempurnakan haji dan umroh demi karena Allah semata (QS Al Baqarah:196)
Dalam perjalanan haji diperlukan pula bekal agar benar benar siap lahir dan batin.
"Watazawwaduu fa inna khoiru az-zaadi at-taqwa"
Datanglah dengan membawa bekal. Bekal yang terbaik adalah taqwa (QS Al Baqorah:197)
Jamaah haji adalah tamu tamu Allah yang memenuhi panggilan-Nya,
Sebagai tamu perlu bekal yang cukup bertamu sang Khalik yaitu bekal:
Pengetahuan, kesabaran, ketabahan, keikhlasan, kesadaran jati diri serta kelemah lembutan dihadapan Allah 'Azza Waa Jalla.
Aku-pun memelihara bekal yang kusiapkan dengan meluruskan niat.
Memantapkan keikhlasan dengan menyingkirkan segara rayuan dan hapus iming iming duniawi,
dan bersungguh sungsuh menghadapkan wajah kepada Allah semata.
Ya Allah, tak terasa 7 tahun telah berlalu,
buku ini menjadi catatan kecil perjalananku
Jurnal Hajiku. saat kusendiri aku selalu menulis dibuku ini.
teman sejatiku yang setia mendengar semua yang kurasa.
buku kecilku, jurnal hajiku
Berangkat dari Asrama haji Bekasi : Senin, 2 Desember 2006.
Gelombang 1. Madinah , 4 - 12 Desember 2006.
Mekkah 13 Desember 2006 - 97Januari 2007.
Armina 28 Desember 2006 - 2 Januari 2007.
Jeddah sampai Tanah Air : 8 - 11 januari 2007.
Kloter 15, rombongan 9 regu 4 Kotamadya Bogor.
Umroh Haji |
Een Endahyuanah.
(Jamaah haji 2006 - Dzulhijjah 1427 H)
No comments:
Post a Comment