Didepan rumahku ada warung pisang goreng, tempat berkumpul ngobrol bersama,
kebetulan ada Pak RT perumahan kami namanya Lasmono.
aku sudah mengenalnya lama dengannya sampai kini, ealahhh... malah satu perumahan.
Lasmono asli Nganjuk, Jawa Timur, ia merantau ke Palangka Raya naik kapal tidak bermodal apapun hanya keberanian. Saudara bahkan teman saja ia tidak punya.
Saat dikapal laut, ia bertemu dengan wanita kulakan barang...Indun namanya blasteran Banjar-dayak dan masih gadis,perawan tua. Dari perkenalan itu Lasmono ditawari tinggal di rumahnya. Indun bahkan memberikan modal berupa uang. Jelaslah Lasmono mau, bagai kejatuhan durian runtuh. Dibalik itu semua ternyata Indun jatuh cinta dengan Lasmono, lagian dia udah pingin kawinnn...ujung-ujungnya ia menuntut Lasmomo menikahinya jika tidak melunasi pinjaman. Kok yaaa pass, kebetulan usaha Lasmono bangkrut. Ekstrimnya Indun menyita ijazah terakhir Lasmono.
Akhirnya Lasmono menikah. "Benciiiiii aku! " umpat Lasmono, lha jelas ndak cinta..terpaksaaa.