Awas!
Satu kali kau, salah melangkah.
Bibir mulai berdusta.
Tingkah lakumu mulai berubah
Tak pernah lagi, kau, balas rasa rindu.
Bahkan, sengaja, tak kau jawab telepon.
Awas!!!
[bicara pada dinding.]
Maki Lola meninju udara.
Satu kali kau, salah melangkah.
Bibir mulai berdusta.
Tingkah lakumu mulai berubah
Tak pernah lagi, kau, balas rasa rindu.
Bahkan, sengaja, tak kau jawab telepon.
Awas!!!
[bicara pada dinding.]
Maki Lola meninju udara.
Demi harga diri, tak mau aku hubungi dia. Di anggap apa aku ini nanti.
Ngejar brondong, cuih!
Sebenarnya, aku sadar.
Lelaki itu.
Ndak level-lah untukku.
Ngejar brondong, cuih!
Sebenarnya, aku sadar.
Lelaki itu.
Ndak level-lah untukku.