Image sourceby Google |
Saat aku Kuliah Kerja Nyata beberapa tahun yang silam, ada penghelatan acara Tiwah dimana acara pencucian tulang belulang seseorang keluarga yang telah meninggal, agar jiwanya lepas dan masuk nirwana perlu diadakan upacara tiwah.
Bunyi gong dan bendera dikibarkan, pesta yang begitu meriah.Satu hal yang tidak lupa disuguhkan adalah minuman khas Dayak berbentuk cair mengandung alkohol, gula, CO2 dan asam organik, minuman itu dikenal Baram. Baram akan di beri kepada setiap tamu yang datang sebagai tanda penghormatan.. Dan aku hanya tersenyum santun menolak dengan halus saat di suguhkan, maklum itu salah satu minuman beralkohol..
Indonesia negeriku tidak kalah dengan negara lain yang memiliki kebudayaan khas yaitu minuman yang dipastikan selalu hadir dalam setiap menghelatan : liquor.
Di wilayah Meksixo dikenal dengan tequilla, di Russia melalui Vodka atau jepang dengan Sake-nya
Indonesia ternyata banyak terdapat pula liquor asli dimasing masing daerah.
Seperti Di kalimantan namanya Baram dan di Bali dikenal Brem Bali..Namanya saja yang berbeda tetapi bahan dan proses pembuatannya sama. Bahan pembuatan Baram dan Brem terbuat dari beras ketan putih kemudian melalui tahapan frementasi yang dianggap penting dalam proses pembuatannya. Proses itu menjadikan beras ketan membentuk tape, kemudian ditempat ditempat khusus dan akan didiamkan sehingga air ketan akan berbentuk cairan bening berwarna putih keruh.
Sayang baram Dayak belum se-terkenal brem Bali yang dianggap wisatawan mancanegara sebagai Balinese wine. Brem Bali dikemas dalam sentuhan modern, dan salah satu produk unggulan untuk dijadikan oleh-oleh.
Liquor asli Indonesia yang lain yakni Tuak (di Maluku namanya Sop).Tidak jauh berbeda dengan Baram dan Brem , tuak juga merupakan hasil frementasi hingga menjadi minuman. Biasanya bahan pembuatan tuak diamabil dari cairan tanaman seperti Nira dari pohon kelapa atau Aren, juga leggen dari pohon siwalan.
Tuak dapat diperoleh dengan mudah di lapo-lapo atau warung khas Batak. sebab ada anggapan bahwa lapo yang tidak menyediakan tuak sama saja makan tanpa garam..hadewww.
Liquor lainnya yang berasal dari keaslian Indonesia , adalah ciu. minuman ini terbuat sari limbah tetesan tebu yang sudah difrementasikan dan memiliki kadar alkohol yang cukup tinggi. Konon ciu dicampur denga janin anak kijang untuk menambah keperkasaan kaum pria..nah ini yang aku tidak suka, apa harus mengorban seekor janin kijang hanya untuk menjadi perkasa.
Satu lagi liquor dari tanah Minahasa dengan sebutan cap tikus. liquor ini hasil dari penyulingan enau dengan perebusan cengkih dan pala.Minuman ini dilarang orang tua kepada anak muda karena sulit untuk menahan keinginan untuk selalu minum. Ada Pameo: minum 1 sloki cap tikus untuk menambah darah, minum 2 sloki cap tikus bisa masuk penjara dan minum 3 sloki cap tikus masuk neraka
Sahabat tercinta..Indonesia kaya dengan liquor tidak kalah dengan negara lain. Satu yang harus di ingat liquor ini haram untuk diminum karena memabukkan tetapi tidak ada salahnya kita menjadi tahu bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya..Banggalah selalu menjadi anak Indonesia.
***
No comments:
Post a Comment