Ada dua induk kucing di rumahku, Pussi dan Loli.
Pussi dan Loli, mempunyai sifat naluri keibuan yang jauh berbeda.
Semua saya amati, semenjak kucing betina ini, menyemarakkan hari-hari saya.
Pussi |
Pussi, kucing betina. Bingung menyebutnya, kucing liar atau tidak? selama lima tahun. Pussi menetap di loteng gudang plafon. Pussi diperlakukan sama dengan lainnya, di kasih makan tiga kali sekali.
Herannya, sifat liarnya tidak hilang. Tersentuh tangan ia, akan sontak mendesis, liar. Setiap akan di steril, Pussi dengan sukses, melarikan diri...Hadeuh! gemes eikei.
Parahnya lagi kelakuan Pussi, Setiap anak yang dilahirkan. Tidak ada yang sehat. Bahkan pernah di tinggalkan begitu saja, salah satunya Emiliy. Emiliy, menurun sifat induknya.
Suka gugup dan penyendiri.
Semua anak yang dilahirkan, Pussi tinggalkan di depan rumah...tega bener.
Ia hanya menyusui dua bulan, jika anaknya mendekat, akan di tendangnya.
Kadang, aku aneh. Berpapasan dengan Emily anaknya saya, Pussi menjauh.
Seakan dia lupa, Emily iitu anaknya.
Emily pun kehilangan kasih sayang, sifatnya sedikit liar.
Loli Toti |
Berbeda dengan Loli, dia induk luar biasa.
Sejak melahirkan di teras rumah, dan di adopsi [18/02/2014]
Dua anak jantannya, Coki dan Odi, tak pernah terdengar menangis. Loli selalu siap menyusui anaknya hingga anak puas dan sampai lebih delapan bulan.
Lucunya, Loli sudah di steril, anaknya tetap saja mengepeng dengannya.
Wajahnya boleh garang, agak pemarah tetapi jinak.
Loli menghasilkan anak yang juga penuh kasih sayang, suka saling menjilat.
Loli tidak pernah jauh dari anaknya, ia selalu tidur bersama.
Bahkan, kalau diberi makanan, Loli tidak makan, sebelum anaknya kenyang.
Loli Induk yang menjadi inspirasi saya dan terkagum-kagum padanya.
Sebentar-bentar ia menjilati anaknya yang sudah berusia setahun.
Sedikit terdengar anaknya berkelahi dengan kucing liar, induk ini segera menghadang, membela buah hatinya...Super Mam!
Ya Allah, kadang saya selalu mendoakan, agar induk luarbiasa ini selalu sehat.
Tetap sehat, Loli sayang menemai Coki dan Odi Toti
Jadi, dalam dunia binatang, khususnya kucing. Sifat keibuan itu ternyata berbeda.
Cerita Meggie, tentang dua ibu di rumah ini.
"Bagaimana, apakah naluri induk kucingmu juga berbeda, ceritakan ya, disini."
Salam Hangat,
Miauuuuuu
Saya jg pernah terharu liat kucing ragu. Dia ingin makan karna lapar, tapi sang anak menangis, lalu dia tinggalkan makanannya. Begitu terus bolak-balik samapi beberapa kali. Ga tega liatnya! persis kita yang harus nyusuin meski tengah asik makan...:(
ReplyDeletekasihan ya...kucing juga ibu
DeleteItu, sifat Loli. kalo saya kasih makanan, padahal anaknya sudah, dia tetap mngeong, memanggil anaknya. Tidak akan makan, kalo anak tdk kenyang. Sedang pusi, makan sendiri. aneh juga ya mbak Mutia Ohorella
ReplyDelete