Masih ingatkah pada Soesi, kucing kecil yang selalu merindukan Emaknya, Awu.
Sekalipun, Awu telah pergi selamanya. Soesi selalu tertidur di atas tanah makam Emaknya. Masih Ingat? pada kerinduan Soesi Pada Emaknya.
Soesi Similikiti, tumbuh menjadi kucing remaja. Ia menuruni bakat ibunya.
Keibuan, penuh kasih sayang pada saudara atau kucing yang baru datang.
Seekor kucing hitam diadopsi [16/02] . Soesi menunjukan rasa empati. Seperti ibunya, Soesi paling penyayang, berpelukan dan makan bersama
Wabah Panleukopenia |
Soesi yang baik, telah berpulang menemui ibunya, Sabtu pagi 22 Februari 2015.
Penyakit Panleu sedang mewabah, merengut keceriaanya, ia mendadak meninggal.
Begitu pula kucing hitam kecil dan beberapa kucing lainnya.
Tentu, Mbak Fish Love Keykoquwh pemilik mereka sangat sedih, termasuk saya.
Apa penyakit Feline Panleukopenia?
Pandeukopenia adalah distemper pada kucing, penyakit yang disebabkan virus yang sangat menular pada kucing, terutama kittens paling beresiko paling besar tertular penyakit.
Penyebaran penyakit, melalui cairan tubuh, kotoran dan kutu.
Umumnya penularan, terjadi melalui makananan dan air yang terkontaminasi dalam mangkuk, tempat sampah. Panleukopenia menyerang kekebalan tubuh dan saluran usus kucing. Ditandai, gejala diare, muntah.dehidrasi, kurang nafsu makan dan lesu.
Selamat jalan Soesi Sayang, tlah bersama Ibu di surga |
Oh, Soesi manis, mungkin itu yang terbaik bagimu.
Berlari riang ya, Nak.
Berpelukan pada Ibumu, Awu di surga.
Pasti di sana, Soesi bersama Emak Awu, merawat saudara lain yang tak beribu.
Dalam kenangan padamu, Soesi.
Kau selalu di hati.
Sumber : Fish Love Keykoquwh
sumber : http://www.hewankesayangan.com/kucing/distemper-pada-kucing
Selamat jalan kucing cantik.....
ReplyDeleteWabah Panleu, sungguh tak terhadang, merenggut kucing sebaik Soesi @Bunda raka-alya
DeleteHaduh jd berlinang air mata sy bacanya. Jd teringat kucingku 'Ali Pitono' yg tiada krn keracunan makanan entah di mana. Seminggu lbh sy sedih dan menangis sepeninggal dia waktu itu. RIP jg Ali...:(
ReplyDeleteSaya bahkan menangis tak henti, sama saja rasa kehilangan itu, ya @Riana Umasita...sedih, dan perlu waktu utk mehilangkannya.
DeleteRIP Ali Pitono, ketemu Soesi di sana.
Soesi udh ketemu ibuk ya, pasti seneng bgd ya, akhirnya rindumu terobati...
ReplyDeleteKucing aja bs begini, masak manusia kalah....
RIP soesi
Benar, Kucing aja penuh kasih.
Deletesalam hangat mbak @Inda Chakim
Hiks...hiks... terharu
ReplyDeletesedih sekali rasanya.
Deletenuhun tos mampir mbak Dewi Sutedja
Hiks, sedihnya. :( Di sini juga sering ada kucing bolak balik masuk rumah, tapi baru tahu kalo ada penyakit panleu.
ReplyDeleteSekarang wabah panleu mbak Ila RiKi Nidiana, sangat menular dan mematikanbagi kucing
Deleteselamat jalan, Soesi
ReplyDeleteSoesi sudah berlari riang dengan Emak Awuk
Delete