MAMA MAJIKAN... (Meggie cats series 5 )

Meggie...

Haiii...aku meggie Boy

Senangnya dalam ribuan kasih sayang

Aku,  punya keluarga saat ini,aku begitu bahagia.

Lihatkan, lihat wajahku...aku manja sekali.

Aku selalu berada dalam kehangatan mama majikan.

Mama majikan hanya punya satu anak tunggal yang sudah dewasa.

Waktu  Mama tercurah hanya untukku, aku selalu berlindung padanya.

Mama Majikan yang selalu sayang padaku, minum saja aku belum bisa, botol dot khusus kucing saja dibelikan, tapi aku tetap tidak bisa, akhirnya aku minum melalui dop suntikan kecil tanpa jarum.

Susu kaleng khusus untukku, rasanya hambar.

Semua aku baru belajar...cara minum, bahkan cara buang air di potytrainy

Aku pup di pasir khusus kucing...oh aku merasa bahagia.

Masih ada yang mencintai diriku, yang hanya kucing kampung

Kata mama majikan, untuk apa membayar kucing mahal, kalau ada yang lebih menyenangkan, seperti aku..Meggie.

Sedari kecil aku punya masalah dengan mataku, Mama membawa ke  Drh. Dani.

Aihhhh, hebatkan aku. kucing kampung, eittt! jangan salah.Aku diperlakukan klas Anggora.

Aku terlalu mencintai keluargaku, aku menjilati jari mereka.Sebagai tanda,  I love you.

Saat Mama Majikan sedang sholat, aku suka mempermainkan juntaian mukenanya
Mama Majikan tidak marah dan terus saja melanjutkan sholatnya.
Kata Mama,seluruh badan air liurku tidak najis kecuali kotoranku.

Hidup begitu berarti jika ada yang mencintaiku

Aku ingin hidup seribu tahun lagi....

***

Apakah kucing itu suci?...Ini jawabanya.

Kucing termasuk binatang yang suci. Suci badannya dan suci liurnya.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits, bahwa ada seorang budak wanita yang mengantarkan makanan untuk Aisyah ra, tapi ketika itu beliau sedang shalat.

Kemudian budak ini meletakkan makanannya. Tiba-tiba datang seekor kucing dan memakan makanan itu.Setelah Aisyah ra selesai, beliau memakan bekas gigitan kucing. 

Kemudian Aisyah ra menceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu a'laihi sallam bersabda, 

“Kucing itu tidak najis, karena mereka termasuk binatang yang sering berkeliaran di tengah-tengah kalian.”Aisyah menambahkan,

 “Aku pernah melihat Nabi Muhammad SAW berwudhu dari sisa air yang diminum kucing,”

 (HR. Abu Daud 76 dan disahihkan Al-Albani).

Hadits ini menunjukkan bahwa kucing adalah binatang yang suci, dan air liurnya juga suci. 

Abu Yusuf, Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Ahmad berpendapat bahwa kucing suci badannya dan air liurnya tanpa makruh.

Sementara kencingnya dan kotorannya, mayoritas ulama berpendapat statusnya najis. 

\Semoga bermanfaat.

***

Disari dari berbagai sumber.

Foto by Nisa Latifah