Ku adopsi bulan Desember 2015...usia 5 bulan. Ia dibentak, meringkuk ketakutan hanya karena sepotong bala-bala. Ia sangatt lapar.
(Baca: Sedesir Kalimat Doa )
Sejak itu, si mungil pengugup menghuni rumah ini. Ia suka menyendiri, pandai berburu tikus, suka makan sarang laba-laba.
Ia sukaa tidur di kamarku. Menutup wajah, merasa nyaman.
.
Rencananya, pagi mau discaling giginya, sudah janji di Klinik Mandiri Eka.
Mau berangkat, Delila menghilang, jam 10.malam ia datang dengan gontai.
Badannya sudah agak dingin, ia tak mau disuapi.
Aku bungkus badanya, kubaca Al-Fatihah...terus kuusap badannya.
Kutaruh ditempat hangat di dekat dapur.
Ternyata, susah payah ia berjalan, naik ke tempat paling ia sukai.
Di sanalah ia menghembus nafas terakhir, dengan senyum teramat manis.
Des 2015- Senin, 7 Maret 2022.
Tujuh tahun bersamamu, hanya satu kata, Mama Ikhlas...
Delila Des, Betina mungilku
Delila Des, salah satu kucing yang saya kenal di blog ini karena saya sudah membaca kisahnya. Kucing yang hendak dibuang oleh Popi, pemilik warung.
ReplyDeleteDelila kemudian dirawat oleh Ibu Een dan kini Delila telah pergi atas kehendak Allah SWT yang menyayanginya.
Selamat jalan, Delila Des.
Makasihh
Delete