Meluap kata cinta
Persetan untuk diucapkan.
Tak lagi angin ku hembuskan.
Tak perduli
biarlan embun memudar
Terbang di bawa mentari
tak lagi ku merindu
sudah kubuang asa
bawa sana
tak lagi dipagi ini
Merindu, sia sia
tak pernah pula menyapa
mungkin
Untuk sejenak merenung
Jalan mana yang di pilih.
merindu terlalu pagi.
sampai kapan.
No comments:
Post a Comment