#Bonnie Brown
Kemarin bercerita tentang Meggie Boy.
Sekarang tentu ingin tau siapakah Bonnie.Klik di sini
Waktu itu, di rumah hanya ada dua kucing dewasa, Emilie betina dan Bonnie Brown.klik di sini
Meggie berkiblat pada Bonnie, sang Jantan. Masaiya ke Emilie, mau jadi jantan setengah mateng.
Bonnie Brown adalah kucing ke dua di rumah saya. Ada Emilie, Bonnie dan Meggie. Dua tahun kemudian, aku adopsi Mama Loli yang beranak di teras.
Semenjak kedatangan Neko Hameri 3 bulan lalu, Bonnie, cemburu, ia tak mau pulang. Minggat!
Berkeliling komplek, aku mencari,kemana si kucing ganteng itu pergi. Kepikiran juga, karena Bonnie tak muda lagi. Lalu aku duduk di warung, bercerita kehilangan Bonnie.
Tiba-tiba datanglah Pak Tengku, lelaki tua asal Medan.
"Bu, ini kucing ibu. Manja sekali dengan saya. Boleh tinggal dengan saya." izinnya sambil mengendong Bonnie.
"Iya benar, Pak. Boleh, tapi...tolong dirawat. Nanti setiap hari saya kasih makan ke rumah bapak." walau dalam hati sedikit ragu, kupikir kembali, daripada Bonnie tidak ada rumah hangat, terpaksa aku setuju.
Deal.
Bonnie betah disana. Menemani lelaki tua kesepian, sejak meninggal istrinya.
Namanya sudah tua, tidak setelaten yang muda. Sedikit trenyuh, karena ternyata Bonnie tidur di kursi besi teras depan. Tidak didalam rumah.
Setiap pagi, aku memanggil Bonnie untuk makan. Sesekali dimandikan, kalau bulunya kotor. Kalo ada lebih uang, bisa beli tongkol segar, Bonnie kubawa pulang. Selesai makan, Bonnie selalu menggeram dengan Neko Hameri.
Kenapa, ya?
Banyak pertanyaan di benakku.
Apakah penyebab perubahan tingkah laku Bonnie itu.
Pasti cemburu dengan kucing baru, jantan pula.
Padahal, sebelumnya Bonnie malas keluar rumah, tidur, makan dan bermain. Kucing 6 tahun ini (perkiraan saja) berubah sikap sejak kedatangan Neko. Pernah, semua pintu ku kunci agar nggak keluar. Bonnie gelisah. Sedih melihatnya. Akhirnya, kubiarkan ia mengikuti nalurinya.
Untunglah (masih untung juga), Bonnie tinggal dengan Pak Tengku, paling tidak aku tau tempatnya.
"Bonnie," teriakku, kucing ganteng mengais-gais sampah yang tutupnya terbuka. Dua hari ini, aku keluar kota, pasti ia sangat lapar. Langsung kugendong pulang. Dengan lahap memakan dryfood, dan susu. Sedih sekali. Sekalipun begitu, Bonnie tetap terlihat sehat.
Kucing, seperti juga manusia, mereka akan memilih cara hidupnya, suka menjadi liar atau indoor.
Memutar kembali, cerita masa lalu Bonnie Brown.
Kucing berbulu coklat muda (orange) ini, biasa hidup liar, ia berusaha masuk ke dalam rumah. Menyerang Meggie kecil, karena cemburu dengan kucing Indoor. Meggie terluka dan terkecing-kencing menghadapi serangan Bonnie. Kucing liar yang nakal.Klik di sini
Desember 2014, Bonnie terkapar di teras rumah. Ususnya keluar dari lubang anusnya. Segera anakku membawa ke vet terdekat dengan sepeda motor. Ow, ternyata, bukan usus, tapi sumbu kompor. Bonnie, memakan apa saja di luar sana. Sebagai kucing liar, ia harus bisa bertahan. Inilah akibatnya, sumbu kompor saja dimakan. Sekalipun, liar. Aku selalu memberi nama kucing yang datang kerumah, singgah untuk sekedar makan, seperti Bonnie ini. Setelah sembuh, Bonnie berkelana lagi sebagai kucing outdoor. Yang memgherankan, dia selalu tau jalan pulang, saat lapar atau sakit.
Pernah, aku menemukan Bonnie tak bisa berjalan di depan pagar. Badannya panas,lemah, mal nutrisi. hebatnya, bersusah payah berjalan untuk sampai ke rumah. Badannya penuh luka.
Aku merawatnya hingga sembuh, sejak itu, total Bonnie menjadi kucing indoor. Bermain di dalam rumah. Untuk kesehatannya, aku melakukan kastrasi. Sedikit kalem dengan Meggie sejak itu.
Bonnie kini kembali menjadi kucing stray. Setiap habis makan di rumah, itupun dipaksa dengan digendong untuk pulang. Tangkap, gendong, paksa dan meronta-ronta. Selesai makan, langsung kabur lewat jendela. Tak krasan.
Tiga hari yang lalu, kutemukan Bonnie mengais sampah, berlari ketakutan jika ada jantan penguasa, bersembunyi di dalam got. Aku melihatnya dengan sedih, rupanya selama ini, Bonnie ketakutan dengan jantan liar. Kekuasaan wilayah dan keperkasaan sebagai jantan dominan terengut sudah, terganti dengan jantan muda.Klik di sini
"Bonnie, ayo pulang," ajakku, malah berlari menjauh.
Sehabis pengajian Jumat di sore hari. Hujan sangat deras, segera aku buka pintu rumah, alangkah kagetnya, menemukan Bonnie kedinginan di koridor belakang rumah. Ia mengeong pelan, rupanya lapar. Aku yakin, pasti tidak diberi makan. Untuk mencari, tong sampah semua tertutup rapat, apalagi sekarang hujan. Akhirnya, Bonnie tau dimana harus pulang. Alam liar terlalu kejam, ya sayang. Kusodorkan mangkuk makanan, ia melahap dengan cepat.
Terpikir olehku, untuk mendamaikan Bonnie dengan Neko Hameri, new cats.
Bagaimana cara mengatasi cemburu sesama kucing ini?
Sejak cemburu dengan Neko, si Bonnie suka SMP, sehabis makan pulang, eh! salah SMM, Sehabis Makan Minggat.
Selagi dia makan, langsung aku kunci pintu dan jendela rumah. Aku duduk dekatnya, sambil mengusap bulunya yang basah, kubelai lembut, agar ia merasa nyaman.
Dipangkuanku, sengaja kutaruh Neko.
"Ini Neko," kusodorkan padanya, ia menggeram lagi.
Aku sodorkan lagi. Untungnya Neko cukup berani dan diam saja. Berulang kali aku lakukan, tetap menggeram dan memukul muka Neko.
Setiap menggeram, aku elus kepalanya, kubelai pelan. Aku ajak bicara, agar merasa aman.
Aku memanggil namanya dengan lembut,"Bonnie"
Pelan-pelan, Neko kulepas, dan berusaha mendekati Bonnie. Neko mengendus hidungnya, memperkenalkan diri, berkeliling kesana kemari.
Akhirnya, Bonnie berhenti menggeram. Ia diam memandang Neko, aahhh, berhasil! Bonnie tak cemburu lagi.
Beberapa menit, kubiarkan mereka berdekatan, walau harus dalam pengawasan.
Bonnie tertidur. Meringkung tanda tak tenang.
Bebarapa jam kemudian, Bonnie tidur terlentang, artinya merasa aman.Tidurnyapun lama sekali, sebentar bangun, langsung makan, minum susu, tidur lagi. Oh, sayang, rupanya, dunia luar terlalu kejam untukmu. Tidur selalu siaga, kedinginan diluar dan makan tak tenang.
Kini, Bonnie jantan tua sudah kembali ke rumah.
Tidur terus, leyeh-leyeh, Balas dendam ya Pak tua. Kucingpun mengerti, rumah yanga mana, tempat untuk menikmati masa hidupnya.
Rumah hangat dengan keluarga baru, si kecil Neko Hameri. Bukan lagi menjadi ancaman bagi Bonnie.
Kedamaian kembali terasa di rumah, tak ada saling cemburu, semua diperlakukan sama. Damai itu indah.
Bonnie Brown mau menerima kehadiran kucing baru.
"Jangan minggat lagi,ya," bisikku.
Kemarin bercerita tentang Meggie Boy.
Sekarang tentu ingin tau siapakah Bonnie.Klik di sini
Sayangku, sudah pulang...Apakah merasa sendiri? "I am not alone, because me and my shadow" |
Meggie berkiblat pada Bonnie, sang Jantan. Masaiya ke Emilie, mau jadi jantan setengah mateng.
Bonnie Brown adalah kucing ke dua di rumah saya. Ada Emilie, Bonnie dan Meggie. Dua tahun kemudian, aku adopsi Mama Loli yang beranak di teras.
Semenjak kedatangan Neko Hameri 3 bulan lalu, Bonnie, cemburu, ia tak mau pulang. Minggat!
Berkeliling komplek, aku mencari,kemana si kucing ganteng itu pergi. Kepikiran juga, karena Bonnie tak muda lagi. Lalu aku duduk di warung, bercerita kehilangan Bonnie.
Tiba-tiba datanglah Pak Tengku, lelaki tua asal Medan.
"Bu, ini kucing ibu. Manja sekali dengan saya. Boleh tinggal dengan saya." izinnya sambil mengendong Bonnie.
"Iya benar, Pak. Boleh, tapi...tolong dirawat. Nanti setiap hari saya kasih makan ke rumah bapak." walau dalam hati sedikit ragu, kupikir kembali, daripada Bonnie tidak ada rumah hangat, terpaksa aku setuju.
Deal.
Bonnie betah disana. Menemani lelaki tua kesepian, sejak meninggal istrinya.
Namanya sudah tua, tidak setelaten yang muda. Sedikit trenyuh, karena ternyata Bonnie tidur di kursi besi teras depan. Tidak didalam rumah.
Setiap pagi, aku memanggil Bonnie untuk makan. Sesekali dimandikan, kalau bulunya kotor. Kalo ada lebih uang, bisa beli tongkol segar, Bonnie kubawa pulang. Selesai makan, Bonnie selalu menggeram dengan Neko Hameri.
Kenapa, ya?
Banyak pertanyaan di benakku.
Apakah penyebab perubahan tingkah laku Bonnie itu.
Pasti cemburu dengan kucing baru, jantan pula.
Padahal, sebelumnya Bonnie malas keluar rumah, tidur, makan dan bermain. Kucing 6 tahun ini (perkiraan saja) berubah sikap sejak kedatangan Neko. Pernah, semua pintu ku kunci agar nggak keluar. Bonnie gelisah. Sedih melihatnya. Akhirnya, kubiarkan ia mengikuti nalurinya.
Untunglah (masih untung juga), Bonnie tinggal dengan Pak Tengku, paling tidak aku tau tempatnya.
"Bonnie," teriakku, kucing ganteng mengais-gais sampah yang tutupnya terbuka. Dua hari ini, aku keluar kota, pasti ia sangat lapar. Langsung kugendong pulang. Dengan lahap memakan dryfood, dan susu. Sedih sekali. Sekalipun begitu, Bonnie tetap terlihat sehat.
Kucing, seperti juga manusia, mereka akan memilih cara hidupnya, suka menjadi liar atau indoor.
Memutar kembali, cerita masa lalu Bonnie Brown.
Kucing berbulu coklat muda (orange) ini, biasa hidup liar, ia berusaha masuk ke dalam rumah. Menyerang Meggie kecil, karena cemburu dengan kucing Indoor. Meggie terluka dan terkecing-kencing menghadapi serangan Bonnie. Kucing liar yang nakal.Klik di sini
Desember 2014, Bonnie terkapar di teras rumah. Ususnya keluar dari lubang anusnya. Segera anakku membawa ke vet terdekat dengan sepeda motor. Ow, ternyata, bukan usus, tapi sumbu kompor. Bonnie, memakan apa saja di luar sana. Sebagai kucing liar, ia harus bisa bertahan. Inilah akibatnya, sumbu kompor saja dimakan. Sekalipun, liar. Aku selalu memberi nama kucing yang datang kerumah, singgah untuk sekedar makan, seperti Bonnie ini. Setelah sembuh, Bonnie berkelana lagi sebagai kucing outdoor. Yang memgherankan, dia selalu tau jalan pulang, saat lapar atau sakit.
Pernah, aku menemukan Bonnie tak bisa berjalan di depan pagar. Badannya panas,lemah, mal nutrisi. hebatnya, bersusah payah berjalan untuk sampai ke rumah. Badannya penuh luka.
Aku merawatnya hingga sembuh, sejak itu, total Bonnie menjadi kucing indoor. Bermain di dalam rumah. Untuk kesehatannya, aku melakukan kastrasi. Sedikit kalem dengan Meggie sejak itu.
Bonnie kini kembali menjadi kucing stray. Setiap habis makan di rumah, itupun dipaksa dengan digendong untuk pulang. Tangkap, gendong, paksa dan meronta-ronta. Selesai makan, langsung kabur lewat jendela. Tak krasan.
Tiga hari yang lalu, kutemukan Bonnie mengais sampah, berlari ketakutan jika ada jantan penguasa, bersembunyi di dalam got. Aku melihatnya dengan sedih, rupanya selama ini, Bonnie ketakutan dengan jantan liar. Kekuasaan wilayah dan keperkasaan sebagai jantan dominan terengut sudah, terganti dengan jantan muda.Klik di sini
"Bonnie, ayo pulang," ajakku, malah berlari menjauh.
Sehabis pengajian Jumat di sore hari. Hujan sangat deras, segera aku buka pintu rumah, alangkah kagetnya, menemukan Bonnie kedinginan di koridor belakang rumah. Ia mengeong pelan, rupanya lapar. Aku yakin, pasti tidak diberi makan. Untuk mencari, tong sampah semua tertutup rapat, apalagi sekarang hujan. Akhirnya, Bonnie tau dimana harus pulang. Alam liar terlalu kejam, ya sayang. Kusodorkan mangkuk makanan, ia melahap dengan cepat.
Laparrrrr.... |
Bagaimana cara mengatasi cemburu sesama kucing ini?
Sejak cemburu dengan Neko, si Bonnie suka SMP, sehabis makan pulang, eh! salah SMM, Sehabis Makan Minggat.
Selagi dia makan, langsung aku kunci pintu dan jendela rumah. Aku duduk dekatnya, sambil mengusap bulunya yang basah, kubelai lembut, agar ia merasa nyaman.
Dipangkuanku, sengaja kutaruh Neko.
"Ini Neko," kusodorkan padanya, ia menggeram lagi.
Aku sodorkan lagi. Untungnya Neko cukup berani dan diam saja. Berulang kali aku lakukan, tetap menggeram dan memukul muka Neko.
Setiap menggeram, aku elus kepalanya, kubelai pelan. Aku ajak bicara, agar merasa aman.
Aku memanggil namanya dengan lembut,"Bonnie"
Pelan-pelan, Neko kulepas, dan berusaha mendekati Bonnie. Neko mengendus hidungnya, memperkenalkan diri, berkeliling kesana kemari.
Akhirnya, Bonnie berhenti menggeram. Ia diam memandang Neko, aahhh, berhasil! Bonnie tak cemburu lagi.
Beberapa menit, kubiarkan mereka berdekatan, walau harus dalam pengawasan.
Bonnie tertidur. Meringkung tanda tak tenang.
Bebarapa jam kemudian, Bonnie tidur terlentang, artinya merasa aman.Tidurnyapun lama sekali, sebentar bangun, langsung makan, minum susu, tidur lagi. Oh, sayang, rupanya, dunia luar terlalu kejam untukmu. Tidur selalu siaga, kedinginan diluar dan makan tak tenang.
Hah! Boer Bonnie Pulang! (kaget tak percaya) |
Ebuseh.... ini malah santai. Duduknya nggak sopan begitu. Bonnie, sudah pulang, Meggie. |
Odi, Paman Bonnie sudah pulang. Ohhhh...I dont care (dasarrr) |
Kini, Bonnie jantan tua sudah kembali ke rumah.
Tidur terus, leyeh-leyeh, Balas dendam ya Pak tua. Kucingpun mengerti, rumah yanga mana, tempat untuk menikmati masa hidupnya.
Rumah hangat dengan keluarga baru, si kecil Neko Hameri. Bukan lagi menjadi ancaman bagi Bonnie.
Kedamaian kembali terasa di rumah, tak ada saling cemburu, semua diperlakukan sama. Damai itu indah.
Bonnie Brown mau menerima kehadiran kucing baru.
"Jangan minggat lagi,ya," bisikku.
kucing kesayangan bisa balik pulang itu sangat luar biasa ya mbak, bikin kita berbga-bunga :)
ReplyDeleteSangatttt membahagiakan.
DeleteSaya baru tahu ternyata kucing bisa juga cemburu ya Mak :)
ReplyDeleteKucing punya perasaan, marah, sedih dan cemburu
Deletemukanya mirip kucing saya namanya emon, sema persis hahaha
ReplyDeleteSalam sayang buat Emon
Deletekucing saya Ebby, jg selalu cemburu setiap ada kitten baru di rumah.
ReplyDeletepasti jd jarang pulang. hanya pulang klo waktunya makan, begitu selesai makan langsung pergi lagi.
kadang saya kangen sama Ebby, setiap hari saya punya kesempatan menggendongnya gak lebih dari 1 menit.
kalau sdh begitu, kadang saya jd nyesel merescue kitten, karena resikonya Ebby jd gak betah di rumah. tapi... apa boleh buat, kitten2 itu sangat butuh pertolongan, saya tak bisa tinggal diam.
ya sudahlah, yg penting selalu saya bilang ke Ebby, bahwa tak sedetik pun hati saya jauh darinya. Ebby boleh main kemana saja, asal ingat pulang, ingat makan :D
Saya juga merasakan, Bonnie tak mau pulang, saya relakan, tapi tetap dalam pengawasan. Alhamdulillah, Bonnie mau pulang setelah merasa keras hidup di luar dan mau berdamai.
Deletesampai sekarang, masih selalu datang kitten2 baru silih berganti...hehee
DeleteEbby sdh umur 4 tahun, masih juga selalu cemburu tp sudah tak separah dulu. hanya butuh waktu sekitar 3 bulan, dan Ebby lalu mau kembali stay di rumah, main bareng sm kitten2.
Kucing saya umurnya 6 bulan. Biasanya dia di teras terus. Makan tidur kecuali poop.
ReplyDeletekarena sama ortu saya ga boleh masuk.
tapi belakangan ini dia ga betah di teras. Dia pergi2 terus. Kadang tidur di rumah tetangga.
kemarin dia ga tidur di rumah tetangga. Ga jelas ada di mana. pas maghrib baru dia pulang.
Kata temen saya dia nyari cowo. Karena udah saatnya puber. Walau saya khawatir karena usia 6 bulan sebaiknya jangan kawin dulu.
Padahal saya mau dia kawin ama kucing temen saya yg Persia. Itu juga nanti kalo dia udah setahun. Btw, Biar keturunan persia yg ada di dia tetep keliatan. Hehehe...
tapi ya sesuai ketemunya deh. Apalagi tomboy dan lagi puber begini. Apa mau dikata...
iya kucing bosa cemburu juga sama kaya tessy kucing kesayanganku
ReplyDeleteKucing saya malah sakit mba karna ada kitten baru..badanna jdi kurus kering
ReplyDelete,gmna jalan keluarna ya mba, mau lepas si kitten tpi uda terlanjur sayang..
Saya lagi bingung mbaa, dirumah ada kucing umur 8 bulan dan kemarin saya baru saja adopsi anak kucing. Ternyata kucing saya yg pertama cemburu kalo dulu seblm ada kitten dia tdr sama saya skrng setelah ada kitten dia tidur di belakang dkt tmpt cucian ketika saya angkat dia maah pergi ke belakang lgi:( dan dia skrng jarang mau makan serta selalu memukul kepala kitten kalo ketemu.
ReplyDeleteTolong dong mba cmna caranya biar kucing pertam saya tidak cemburu :(
Mba kucingku namanya cemong punya 3 anak udah besar juga trus tiba tiba si simong kesal gitu sama mereka semua trus minggat dri rumah dan kalau dikejar dia lari udah berbulan bulan begitu. Skrg dia udah pulang karna anak2nya yg lain udah ga dirumah, udah pada pindah ketempat lain. Tpi sekrg ada kucing bru dan dan kelakuannya kayak gitu lagi. Bingung deh mba gimana ngurusnya. Susah juga mau minta tolong tetangga. Mereka aja bahkan banyak pasang lem tikus di makanan2 yg sengaja untuk tikus padahal kan bahaya juga buat kucing atau anjing sekitar. Duh pusing mba ga tau musti gimana.
ReplyDeleteAmy ku hilang sekitar 4bln yg lalu, setelah aq baca cerita nya mbk..aq jadi menduga kalau Amy minggat..itu karena ada kitten baru di rumah.
ReplyDeletesampai skrg kami masih berharap Amy pulang..Amyku sayang Amy ganteng.. pulang lah nak kami merindukan mu