Asmara, berlumut di ujung hati
cahaya asaku memburai
serasa abu-abu
bertahan atau....
cahaya asaku memburai
serasa abu-abu
bertahan atau....
Kupilih dirimu.
dipucuk hatiku.
terkadang mulai goyah
mengengam atau..
dipucuk hatiku.
terkadang mulai goyah
mengengam atau..
Lubuk hatiku berbisik lembut
Nurani yang tak pernah dusta
"Kau mencintainya?"
Diam, hening.
merenungan, biarkan sejenak
berdebat, sisi kiri dan kanan bahuku
Terhentak.
Aku menjawab: Iya.
Ku usap fotomu, wahai.
Yang kuharap menyiram kalbu
melangitkan seluruh doa
Malaikat meng-Aamiin-kan.
Duhai, sehat selalu disana.
Cepatlah pulang.
Nurani yang tak pernah dusta
"Kau mencintainya?"
Diam, hening.
merenungan, biarkan sejenak
berdebat, sisi kiri dan kanan bahuku
Terhentak.
Aku menjawab: Iya.
Ku usap fotomu, wahai.
Yang kuharap menyiram kalbu
melangitkan seluruh doa
Malaikat meng-Aamiin-kan.
Duhai, sehat selalu disana.
Cepatlah pulang.
Mengengam asa
untuk tetap bersama.
untuk tetap bersama.
Rasullulah berkata,
Wanita itu dipilih oleh 4 perkara:
Harta, nazab, kecantikkan dan Agama.
Pilihlah, karena Agama.
Jika tidak milih itu, kamu akan merugi.
Wanita itu dipilih oleh 4 perkara:
Harta, nazab, kecantikkan dan Agama.
Pilihlah, karena Agama.
Jika tidak milih itu, kamu akan merugi.
Jodoh bukan soal status.
Jejaka atau duda, gadis atau janda
tapi, yang terpenting 3M
- Siapa yang Memakluminya
- Siapa yang Memotivasi untuk lebih baik
- Siapa yang Mendekatkan kepada Allah
Jejaka atau duda, gadis atau janda
tapi, yang terpenting 3M
- Siapa yang Memakluminya
- Siapa yang Memotivasi untuk lebih baik
- Siapa yang Mendekatkan kepada Allah
Pilihlah....
Pelukan yang menenangkan. Ya itu, Kau.
Hati yang cukup satu cinta. Ya itu, Kau.
Pelukan yang menenangkan. Ya itu, Kau.
Hati yang cukup satu cinta. Ya itu, Kau.
Mengenggam asa.
untuk menua bersama.
menertawakan uban di rambut kita.
bersalam saling mengenggam.
berpelukan di tepi pantai
berdecak kagum, atas lukisan Tuhan.
untuk menua bersama.
menertawakan uban di rambut kita.
bersalam saling mengenggam.
berpelukan di tepi pantai
berdecak kagum, atas lukisan Tuhan.
One day, bersama.
menikmati mentari tenggelam.
Menghirup secangkir kopi.
dalam senyum di ujung usia.
menikmati mentari tenggelam.
Menghirup secangkir kopi.
dalam senyum di ujung usia.
No comments:
Post a Comment