Dimanakah, rindumu?

DIMANAKAH, RINDUMU?

Dengan siapa kerinduanmu berlabuh?

Pada temanmu?
Menyambut hangat kau datang.
Mengulang kembali kisah lama.
Itupun, cerita yang sama,
trus terbahak, menertawai kebodohan.

Berpesta hingga malam habis.
Melupakan kepenatan
dalam setiap tegukan.
kemudian tertidur lelap

Saat terjaga, hanya sunyi yang ada.
rasa lapang tadi, beringsut lenyap.
kemudian kembali sesak di benak.
Kegelisahan menyergap...
Sepi dan sendiri.
tak tau, ada apakah?

Semua hanya kefanaan.
Itu, hanya nikmat dan kepalsuan dunia,
melupakan kenyataan,
Semua hanya sekedip
tiada pesta yang tak berakhir.
tiada tawa yang tak usai
tiada....
semua pasti berakhir.

Dimanakah, rindumu...
pada temanmu,
atau aku?

Sayangku.
Kubawa namamu dalam doaku.
kusematkan, ribuan harapan untukmu.
agar, kau selalu sehat.
selalu selamat dalam perjalananmu.

[sejenak hening, usai sholat subuh]

Jangan lalai sholat.

Temanmu, akan sibuk dengan dunianya.
Hanya yang setia yang mendoakanmu.

Hanya untukmu, aku dan Tuhanku.
Kurajut rindu dalam genangan hujan.
Tiada embun di pagi ini.
wajahmu melintas, dalam kerinduanku.

Jangan lalai sholat.

Aku ini, kekasihmu, atau Emakmu?

Cikalahang, 14 Marer 2015