Julia, gadis asli suku Sasak
"Juliaaaaa di culikkkkk," Ibunda Julia menjerit panik. Warga sekampung otomatis keluar semua, teriaknya begitu histeris..tapi wajah ibu satu ini malah sumrigah, nggak lazimkan.
Bukannya lapor polisi anak gadis dibawa lari....malah Syukur Alhamdulillaah.
Kemana...Julia? ...Ladalahhh.. itu gadis lagi ngulek sambel di rumah calon mertua, pamer keahliannya bahwa ia pantas diculik untuk dijadikan calon isteri anaknya.
Julia begitu bahagia telah diculik pujaan hatinya..
Keesokan harinya, keluarga kerabat pria sebanyak lima orang dengan pakaian adat setelah meminta izin ke tokoh desa (kliang kampung) tempat tinggal anak gadis, mereka mendatangi rumah pihak wanita memberi kabar bahwa anak gadis mereka, aman dan siap dilamar.
Tradisi yang unik.....mau dong diculik.
Melarikan gadis atau calon istri dinamakan Merariq.
Melarikan pujaan hati dianggap satria, sebaliknya melamar baik-baik dianggap tabu, karena meremehkan pihak kerabat wanita.
Dan nyelabar adalah pihak Kerabat pria dengan pakaian adat memberikan kabar keberadaan anak gadis
Hmm...tradisi suku Sasak. Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya
Artinya, setiap daerah mempunyai adat istiadat yang berbeda
seperti tradisi menculik gadis, itulah adat yang harus kita hormati.
Semoga cerita budaya menambah wawasan tentang Indonesia.
***
No comments:
Post a Comment