Kenapa ya ini penjualan minuman jus buah suooombong sekali, mau jualan apa tidak?
Bagaimana hati tidak menjadi panas, ketika kami melancong ke Singgapura.
Penjual minuman menolak karena uang dollar Singapura kami terlalu besar,
maunya harga pas...walah, jualan apa tidak, mukanya bener-bener nggak mau tau dan sibuk sendiri.
Kami berjejer antri, akhirnya semua mengerutu..ealah ternyata orang Indonesia semua.
Ni orang nggak ada manis-manis, emang dikira kita miskin apa, yang kemari juga semua orang Indonesia. Akhirnya itu penjual saat kami menunggu antri ke Universal studio mau melayani.
benar-benar jauh berbeda dengan Indonesia yang sangat ramah pada setiap orang.
Baru deh terasa jika sudah jauh di negeri sendiri.
Lagi ini supir bus ketika kami harus melewati pos Imigrasi Singgapura - Kuala Lumpur
aduh mak..kasarnya nggak kurang- kurang, mau emosi di negeri orang.
nada suaranya nggak ada sopannya
apalagi aku saat menemani teman ke kamar kecil yang agak lama
dengan marah-marah " Apa kencing batu, mak cik "....gregetan kan.
Muter-muter kami berjalan ke Kuala Lumpur
sampe ke Tanah genting highlands...mau makan semua serba nggak halal.
hayah...tersiksa, yang ada makan orang keturunan India yang bumbunya kebanyakan,
kuning laksana jamu...terpaksa dimakan juga daripada mati kelaparan di negeri orang.
Ada pula nih penjualan nasi lemak, lauk pauknya macam -macam
karena mau pulang ke Indonesia siangnya, habislah nasi lemak di borong kami semua.
Satu lagi cerita, jauh-jauh pergi ke Negara jiran, nasi padang pilihanku.
Oh Tuhan, dunia lebarnya sedaun kelor. ternyata yang melayani urang Bogor geuningan,
ti Ciomas deui .... Indon lagi Indon lagi.
Mau beli apa ya..malah murahan di Tanah Abang...hehehehe.
sebenernya cuman mau lihat negeri orang.
ternyata, paling enak di negeri sendiri.
Nikmatnya hidup di negeri tercina.
nada yang santun, senyum yang ramah, yang jelas te panas-panas teuing,
maklumlah sayah dari Bogor jadi nggak kuat yang udaranya panas ,,# eulehhh gaya sekalee
Semoga kita dapat menghargai budaya kita
Semakin mencintai negeri kita
Kemanapun kita pergi, kampung halaman selalu kurindu
Indonesia.
I love Indonesia.
April 2013.
***
No comments:
Post a Comment