( source : google )
Suatu hari Rasulullah shallallahu a'laihi wa sallam didatangi oleh seorang wanita kafir. Ketika itu baginda bersama beberapa orang sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk baginda. Cantik sungguh buahnya, siapa yang melihat pasti terliur. Baginda menerimannya dengan senyum gembira. Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah shallallahu a'laihi wa sallam seulas demi seulas dengan tersenyum.
Biasanya Rasulullah akan makan bersama para sahabat, namun kali tidak. Tidak sepotongpun limau itu di berikan kepada mereka. Rasulullah shallallahu a'laihi wa sallam terus makan. Setiap kali dengan senyuman, hinggalah habis semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiiringi ucapan terima kasih dari Baginda.
Sahabat-sahabat agak heran dengan sikan Rasulullah shallallahu a'laihi wa salam itu, lalu mereka bertanya. Dengan senyum Rasulullahu shallallahu a'laihi wa sallam menjelaskan,
" Tahukah kamu, sebenarnya buah limau itu terlalu masam sewaktu saya merasainya kali pertama. Kiranya kalian turut makan bersama, saya bimbang ada si antara kalian akan mengenyetkan mata atau memarahi wanita tersebut. Saya bimbang hatinya akan tersinggung. Sebab itu saya habiskan semuannya "
Begitulah akhlak Rasulullah shallallahu a'laihi wa sallam .
Baginda tidak akan memperkecil-kecilkan pemberian seseorang biarpun benda yang tidak baik, dan dari orang bukan Islam pula. Wanita kafir itu pulang dengan hati yang kecewa. Mengapa ? sebenarnya ia bertujuan hendak mempermainkan Rasulullah shallallahu a'laihi wa sallam dan para sahabat Baginda dengan hadiah jeruk limau masam itu. Malangnya ia tidak berhasil dengan rencananya, sebaliknya ia menjadi sangat malu oleh akhlak mulia Rasulullah shallallahu a'laihi wa sallam
***
sumber : ibrah MD news
No comments:
Post a Comment