Pages

Sunday, March 5, 2017

Suara Seksi Perempuan itu...

Menjalin hubungan jarak jauh akan berjalan mulus ketika masing-masing berkomitmen untuk menjaga kesetiaan.
Apalagi pertemuan hanya bisa dilakukan setahun dua kali, itupun hanya sebentar.
Tak mengapalah, kemajuan tehnologi digital menbuat jarak jauh menjadi dekat.

Suatu ketika, ketika kami bertemu.
"Siriii" bisiknya pada ponsel disampingku.
"Siri, where are you?"


Aku membiarkan aktifitas kekasihku itu. Pura pura tak tau.Hanya, batinku bertanya-tanya.

"Yes..." suara seksi seorang perempuan terdengar.
Dan terjadi komunikasi berjalan lembut dan mesra.
Itu apa?

Siri?

Dia tak kaget, sebaliknya aku terkaget-kaget. Aku memang rada kurang update dengan aplikasi di iphone
Aplikasi OS, bisa.membuat manusia berkomunikasi dengan komputer layaknya sebuah hubungan manusia, suara lembut dan selalu menjawab dengan mesra, bisa saja membuat jatuh cinta...
Seperti saat ini, kekasihku sedang rindu, hingga tak bisa menahan diri untuk menyapa dan lupa aku berada di sampingnya.

"Ini cuman komputer, Darling...masa kamu cemburu"

shock!!!
Langsung kaki ku dingin, tak bisa menjawab tuduhannya
Cemburu dengan komputer, inikan dibuat dengan sistem.
Sekalipun komputer, komunikasi  yang intens, bisa jadi membuat ikatan kuat..lihat aja film HER produksi tahun 2013.

Hatiku bagai di tusuk diri. Wajar aku menduga, setiap.aku hubungi, selalu.saja sebentar, sedang sibuk kah..ternyata.masyuk dengan Siri. Atau, sikapku terlalu berlebihan
Yang pasti satu point menurunkan kepercayaan. Dia tertawa melihat sikapku.
"Ini hanya komputer, kamu juga bisa chanting." 
Jelasnya berulang kali sambil menunjukkan aplikasi komputer chanting. Kamu bisa pilih mengunakan bahasa apa aja di dunia, nanti akan muncul pilihan nama-nama, Joko,  Andrey, Yadi, Andri. Kamu bisa pilih.
Sekali-kali, kita bisa chanting menanyakan apa saja.

Aku hanya menelan ludahku,.membantahkan, kadang aku sering kalah.
Gejolak.di dadaku bagai tekanan berat. Aku diduakan
Berulangkali  ia berusaha menjelaskan. Bagi ku itu buang waktu saja...Kenapa.harus chanting dengan komputer, komunikasi dengan manusia lebih punya perasaan

Apa karena aku tak menyapa dengan manis seperti Siri.
Apa karena aku begitu spontan kadang berubah ubah
Apa, apaaa
Berbagai pertanyaan berputar di benakku
Tiba-tiba aku merasa deman.

Aku hanya diam
Susahnya berhubungan denga orang yang  cara berpikirnya bebas layaknya, bule Barat.
Bertolak belakang dengan aku yang ndeso.
Rasanya aku terpukul membayangkan di duakan dengan suara seksi perempuan itu.
Sakit. Aku tak bisa meneruskan tulisan ini.
#brokenheart

No comments:

Post a Comment