Mimpi Kematian

Setelah membaca surah Yasin untuk almarhum ke dua orang tua, aku segera beranjak tidur.

Memang badanku tidak sehat, sering pusing dan lemas.
Malam tadi, malam jumat, tak pernah dalam hidupku bermimpi seperti ini.

Sosok besar berjubah mendatangiku.
Badanku terasa dingin dan melayang
"Sebentar," kataku.

Lalu, aku memperbaiki posisi badanku.
Meluruskan kaki, agak menegakkan sedikit badanku di bantal.
Rasanya seperti nyata, aku merasakan ada yang menarik dari ujung kakiku pelan. Sampai di tengah kaki, tiba-tiba tarikan itu berhenti.

Aku kembali memperbaiki posisiku, saat itu aku sadar, sedang bermimpi atau tidak tepat jam 02.00 WIB

Aku beristigfar.
Apakah tadi detik-detik kematianku?
kemudian aku terbangun, kalau itu mimpi.

Masya Allah.
Aku disadarkan, bahwa aku memasuki usia tua.
Aku disadarkan, pasti banyak dosa dan diberikan kesempatan untuk bertaubat.
Aku merinding mengingat mimpi itu. Menekuri pada diriku sendiri.

"Sudah kau siapkan bekalmu jika...kematian itu tiba?"

Ya Allah.
Hidup di dunia tiada yang pasti.
Hanya satu yang pasti; Kematian.
Ya Allah, alhamdullilah Engkau beri sebuah mimpi kematian diriku, agar aku mempersiapkan bekal kelak.
.
Aku bercerita pada.suamiku tentang mimpiku semalam
Jawabnya; "mungkin.kamu perlu olahraga."

hah!