Pages

Wednesday, November 13, 2019

Tiba Waktunya Coki menjadi Kucing Dewasa

Salah satuku ada yang sangat manja, namanya Coki Toti, berbulu oren loreng atau coklat muda.
Wajahnya aleman. Dia jantan, tapi berwajah manis.


Aku menamakan coki, kebetulan ada teman yang memberitahu Coki dalam bahasa Bugis artinya Kucing.

Kebetulan sekali. Coki lahir tepat pada saat bulan berwarna merah jambu, 14 Februari 2014.
Induknya, LoliToti (baca Lolita) terlampau melimpahkan kasih sayang dan menjaganya sepenuh jiwa.
Kebetulan induknya, si Loli termasuk betina dominan, tipe  galak dengan kucing lain, tapi dengan anaknya berbanding terbalik, lembutt sekali.
Sebentar-bentar Loli memanggil anaknya. Seperti kurang gairah kalo jauh dari anaknya.
.
Sangking manjanya, Coki tidak bisa tidur, kalau tak dekat induknya.
Selalu begitu, kadang aku kuatir sikap manja Coki, bagaimana kelak kalo induknya tak ada.
.
Perlu diketahui, induk kucing memiliki karakter yang berbeda satu dengan lain. Ada yang setelah lepas sapih, anaknya dibiarlan begitu saja.
Ada pula yang tak berhentu menyayangi anaknya (contoh si Loli) selalu berada dan melindungi anaknya.
Perbedaan karakter indykan kepada anaknya akan menghasilkan sifat bawaan si anak.
Coki, menjadi sangat manja, selalu membutuhkan induknya, begitu pula sebaliknya.
Mendengar teriakkan Coki ada kucing stray pengga ggu, induknya langsung meloncat melindungi. Aku ikutan mencari sumber suara. Terlalu kuatir  si Coki diserang kucing garong
.Kadang karena reflex meloncat dari tempat tidur, jantungku berdebar keras, kepala nyut-nyut, bisa-bisa jantungan dibuat Coki. Pokoknya, hal kecil saja, coki  berteriak senyaring-nyaringnya memberi kode: minta tolong
.
Beberapa minggu ini, Coki tak biasanya. Suka bermain di loteng teras atas, atau duduk tegak di bumbungan atap...macam: Lion King
Saya yang ketamitan dia berkelahi dengan kucing jantan liar.
Ada dua kucing jantan yang selalu datang, sedikit dominan namanya Lulu.
Setiap hari Lulu datang ke teras belakang sekedar numpang makan.Tak gentar walau kucing rumah selalu berkelahi dengannya, sekedar menjalur adrenalin kejantanan, umumnya janta-jantan suka berkelahi melampiaskan hormonnya.
.
Kucing manja ini rupanya pada puncak kedewasaannya. Ingin di 'aku' sebagai jantan.
Teriakkannya ya lhas, membuat aku tergopoh naik tangga yang sedikit curam.
Apa yang kulihat.
Coki dan Lulu saling berhadapan, adu kepala dan tatapan.Bulu Coki sudah jingkrak, mengertak.
Laaaa...si Lulu, santai saja.
Rupanya bisa menebak, kucing cemen berani beraninya dengan dia, paling sebentar lagi Mamanya datang.
.
Berulang kali Coki  meninggikan nada suaranya, lebih tinggi...lebih tinggi.
Untuk sekali ku tak melerai. Aku ingin mengamati prilaku kucing yang beranjak dewasa.
Dua kucing itu berada tak jauh dari bumbungan atap. Aku kuatir salah satu jatuh, luka-luka, aku juga yang repot. Apalgi bobot tumbuh Coki yang gemuk, fatal akibatnya.
Tahan sebentar.
Sabar.
Tunggu apa yang terjadi.
Adu gertak mendekatkan wajah. Geraman Lulu dibalas Coki.
.
Detik kemudian, Lulu mundur selangkah...pelan, dan menajuh.
Coki maju dengan jantannya mengejar Lulu beberapa meter...Raungan melengking terdengar nyaring.
Lulu menghilang dari atap.
Tiba-tiba dari kejauhan,  Coki muncul, lagak jalannya terlihat gagah
Meraung raung sebentar. Menengok ke arah atap, memberi tau: dia pemenangnya.
.
Aih, ini pemandangan terlucu yang pernah aku lihat. Antara haru juga geli.
Coki, kini tak mau dibilang jantan manja lagi.
.
Yang pasti.
Kalau mau jujur, sebenarnya Lulu hanya mengalah demgan Coki, males ribut. Dialan garong komplek kok bisa lulu dengan seekor Coki.
Aneh kan...
Ssst...Makasih ya Lulu, tak menlawan Coki.
Hal kecil yang berdampak besar, menimbulkan kepercayaam Coki, dia bisa bertaruh, dia Jantan.
.
Sejak saat itu, Coki punya kebiasaan baru.
Duduk di bumbungan atap mengawasi sekitarnya.
Kucing baik-baik aja, di serang. Kucing lewat di gertak.
.
Ah...kadang aku tak perlu kuatir.
Biarkan Coki tumbuh menjadi jantan sejati.
Jantan gantengnya tak terkira sekarang sudah dewasa...*terharu*

1 comment:

  1. Semoga kucing2 liar yang berkeliaran, dimanapun berada, sekarang ini dalam keadaan sehat, tercukupi makan dan minum, terlindung dari panas dan hujan, disayangi oleh orang2 yang ada didekat mereka. Aamiin.....

    ReplyDelete