Pages

Sunday, June 23, 2019

Jamilah: Adakah Cinta

Part 4
Empat tahun telah berlalu.
Waktu pula yang mengobati dan menyatukan serpihan hati yang retak.
Waktu pula yang membawa kehidupan Jamilah untuk bangkit dalam kemandirian.
Keterpurukkan perkawinan mengajarkan banyak hal untuk menata kehidupan kembali
Jamilah, menatap pantulan diri di cermin.
Banyak yang berubah.
Badannya tak segemuk waktu itu, tapi tetap saja, semok semlohay.
Ada sedikit rona merah muda di pipinya. Matanya bersinar.
Senyum yang tampak bukan lagi sandiwara yang harus ia tampilkan...ini senyum sesungguhnya, tanpa topeng seperti dulu.
Jamilah...menarik nafas dalam hening.
Kadang ia masih bertanya dalam keraguan
: adakah cinta untuknya?
Seseorang yang benar-benar cinta tanpa pura-pura.
Tak yakin...
.
Sudah!!!
Hardik Jamilah.
Jangan pernah memikirkan, ada dan tidak laki-laki di dunia, bukan masalah.
Jamilah bahagia, walau hidup sendiri.
.
Lalu, Jamilah melipat tumpukkan pakaian, menaruh di keranjang. Hari berlalu, Jamilah tak mau tau.
Ada cinta atau tidak.
Persetan itu semua.

No comments:

Post a Comment