Boneka Merry Mouse produksi, Lolitoti Huis |
Kalimat tanpa spasi. Aku hanya ingin menulis dan terus menulis, tentang kucingku, cerita hidupku dan semuanya.
Pages
Monday, October 31, 2016
In Memories My Cat, Merry Mouse
Wednesday, August 31, 2016
Friday, August 12, 2016
Tentang Kucing Gemukku, Odi Toti
Lahir bertepatan hari kasih sayang, 14 Februari 2014. Berwarna coklat muda, dari dua bersaudara, semua jantan.
Lahir di teras rumah, rupanya induknya dibuang pemiliknya saat hamil tua, ku beri nama Lolitoti.
Wajah Odi terbingkai senyum yang manis. Bentuk perahu menghias pinggir mulutnya, ramah penuh kasih sayang pada adiknya, Coki.
Odi, juga jantan pemberani, ia selalu melindungi adiknya...hebat.
Selalu saja duduk bersender karena gemuk. Yang menarik, setiap kamera di arahkan, langsung Odi terlentang.
KadangOdi tidur melegkung, huruf C begitu sempurna. C tanda Cinta.
Saturday, June 11, 2016
Takut Kasmaran
Dan berjumpa seorang teman.
Monday, June 6, 2016
Perjalanan Neko Hameri, Kucing Ngempengku
Baru bulan Ramadan 1437 H, aku sanggup menulis semua tentang kucing lucuku. Kucing kecil yang hobi ngempeng. Kucing kecil yang tak akan bisa aku lupakan sepanjang hidupku.
Hingga kini, sambil berlinang airmataku berusaha menulis kembali semua tentang kehadirannya.
Jika aku tau, kau akan pergi dengan cepat, isyarat yang kau berikan, tentu aku tak akan sedetikpun meninggalkanmu.
Neko Hameri.
Tuesday, May 17, 2016
Perang Batin, Deportasi Kucing
Hampir 4 tahun dia berada di sekitar teras rumahku. Tak pernah bisa ku pegang, didekati, pastiiiii langsung lari tunggang langgang. Entah apa yang dibenaknya, atau kejadian apa yang membuatnya begitu trauma.
Pusi, kuberi nama.
Sekalipun tak mau berteman, tetap saja, aku beri makan di teras.
Lahir beberapa anak, seperti Emili, yang sama penakut dan pengugup.
Emili, betina steril memilih tinggal di luar. Sama dengan ibunya, tak bisa berkumpul dengan kelompok.
Sepertinya, Pusi enggan melahirkan, satu persatu anaknya di biarkan lahir dan ditinggal begitu saja.
Kemana naluri keibuannya, tak pernah mencintai anak-anaknya.
Meri pun, lebih suka tinggal di sekitar teras, ia juga kekurangan cinta kasih ibunya...Entah, kenapa Pusi acuh dengan anaknya.
Yang membuat pusing, setelah lepas nifas, musim kawin pun tiba.
Pusi tua, sembunyi di lubang kecil di antara atap dan plafon, semua dilakukan untuk menghindari para jantan.
Dia mengamuk setiap didekati, menjerittt keras dan marah.
Friday, May 13, 2016
Kadang
Ingin berlari.
meninggal jejak
menghapus luka.
Ingin berlari
berhenti, tegak berdiri.
Tak ada tempat bersandar
hanya kepada Allah.
Ingin berlariii