Pages

Thursday, December 3, 2015

Karakter Kucing Kecil, terbentuk dengan Meniru

Punya banyak kucing, jadilah aku pengamat.
Setiap hari, melihat tingkah laku dan perkembangan mereka tumbuh besar. Memperhatikan karakter masing-masing, nama boleh sama: kucinggg..tapi, kelakuan beda.
Punya karakter sendiri.

Bonnie Brown The Warrior, jantan kalem dan priyayi. Kucing stray yang suka berkelana, nggak  rakus kalo makan.
Tetep kalem menjaga kegantengannya. Dikasih ikan, tetap nggak dimakan, kalo nggak disuruh makan, "Bonnie, makan."
Baru makannn.
Meggie Boy
Sewaktu Meggie di adopsi berumur sebulan. klik di sini
Kucing piatu ini, tumbuh dengan meniru gaya dan jalan Bonnie. Meggie menjadi jantan kalem plus penakut.(ini kesalahan aku dulu, terlalu memproteksi Meggie. Selalu dilindungi)

Bonnie Brown, The Wariior
Yang dominan, efek meniru Meggie ialah  cara makan. Meggie meniru Bonnie, tetap kalem dan lemot.
Kucing lain dikasih ektra puding, ikan tongkol kukus, akan sergap terkam di mangkuk masing-masing. Sedang Meggie tetap kalem. Dia akan kalah cepat dengan kucing lain. Semua sudah habis, pasti menyerbu jatah makan Meggie.

Itulah sebabnya, Meggie makan berpisah dengan pintu ditutup. Semua gegara fashion Bonnie, ditiru habis. Sebelum makan, mereka menjilati makanan itu dulu dengan kalem, selesai ritual pertama, barulah, makanan dihabis. Tetap juga kalem.
Mungkin ini terjadi, karena tidak ada persaingan makanan seperti.kucing stray  di alam liar. Jadilah, efek kalemnya luar biasa.
Mau makan tinggal makan.
Mau minum tinggal minum
Mau tidur....purrrr. tidur.

Itu menakutkan  bagiku.
Bagaimana jika Meggie hilang?
dan benar terjadi.
Jadi ingat waktu Meggie hilang, Menangislah aku dan anakku.
Tak terbayangkan.
Sampe bengkak nih mata, lebay mungkin bisa diketawaim Soimah dkk...cuman kucing, sampe menangis aduhai begitu.
Ya...rasanya seperti anak sendiri..Nah, itu perasaa  Rosalina Musa, Juri D'Academy Asia di TV Indosiar dari Singgapura, malah di tertawakan host lain, gara-gara menangis tentang kematian kucingnya yang bernama Cici, di kampungnya...*reaksi tentu berbeda, jika catlovers*

Itu yang aku rasakan, kehilangan Meggie selama 16 jam.
Dalam bayanganku;
Bagaimana Meggie mencari makan diluar.
Meggie pasti kalah bertempur dengan kucing lain...Pikiran hanya jelek saja, dan jeleknya
Syukurnya, Meggie ditemukan kembali.
Karakter Meggie yang kalem dan lambat dalam segala hal, terbentuk dengan melihat Kucing seniornya, Bonnie Brown.

Kesimpulan ;
Karakter kucing kecil terbentuk karena lingkungan tempat tinggal dengan mencontoh (meniru) kucing dewasa. 


9 comments:

  1. hwaa rajinnyaa nyimak karakter kucing :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa, karena tak menyadari saya mengamati, mereka tumbuh besar.
      Salam kenal ya

      Delete
  2. Kucingnya cantik2

    Meggie, besok2 mainnya jangan jauh2 yaaah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Meggie cuman berani di depan pagar rumah saja. Semua kucing kampung, tapi terawat jadi bisa cantik juga

      Delete
  3. Wah saya udah baca beberapa postingan tentang kucing di blog, mbak :D
    Banyak juga yak. Kucingku yang kecil juga suka meniru kelakuan kucing dewasa, contohnya dia niru kucing dewasa yang udah terbiasa poop di kamar mandi, jadi aku ga perlu repot-repot ngajarin lagi. Heheh xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lingkunganlah yang mempengaruhi karakter seseokor kucing.
      Salam kenal, terima kasih sudah mampir

      Delete
  4. Dari tadi baca2 soal kucing di blog ini, menarik sekali Mbak. Di rumah juga ada kucing sedang hamil.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, jika bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung. Salam hangat dari Bogor

      Delete
  5. ternyata di blog ini aq jadi tau byk cerita tentang kucing..lucu ya kayak cerita manusia,,ada sedih,kangen,tertawa, pokoknya penghilang stres deh
    mungkin yg gk suka kucing bilangnya lebay,,😀😀

    ReplyDelete