Pages

Monday, August 17, 2015

Jangan membuang bayi kucing...


Senin, 17 Agustus 2015.
Tentang baby Neko

Pagi yang dingin.
Suara tangis kecil terdengar serak hampir tak bersuara lagi. Aku melihat, bayi kucing tepat berada di pinggir jalan depan rumah di desa. Jalan yang ramai lalu lalang kendaraan, mungkin saja sengaja untuk di dilindas. Membunuhnya secara berlahan. Bayi kucing, dibuang beralaskan daun keladi. Tubuh kecil itu, merangkak putus asa. Gemetar kedinginan dan lapar. Diusia dua minggu,  ia terbuang. Sendiri, tanpa induknya.
Tak ada yang perduli.
Bahkan, ada yang melintas melihat, tak mau tau. Memandang sebelah mata, hanya seekor kucing kampung. Dengan bulu keabu-abuan, menyatu dengan debu.
Inikah kemerdekaan?
Apakah ini, hadiah untukku?
Batinku lirih, tak perdaya.
Apakah dinamakan kemerdekaan, bebas melakukan apapun.
Hanya satu  hal yang aku tau,
Alangkah naifnya jadi manusia.
Dimanakah, letak hati nuranimu.
Hanya dua hal, yang dapat penyelamatnya  kucing ini atau tidak. Manusia yang 'merasa kasian dan masa bodoh.'

Hati sapa yang tak sedih.
tak lagi ia mengeong.
habis suaranya.
Sini, sayank...Namamu, Neko
Neko, bahasa Jepang yang berarti Kucing...Baby Neko.Bayi itu kubawa pulang.
Entahlah, hatiku berkecamuk.
Bisakah baby Neko bertahan?
Entahlah, aku tetap berusaha.
menyakini, aku bisa!

Apa yang harus kulakukan, tanyaku pada teman sesama pecinta kucing.
Ini baru pertama, mendapat bayi kucing berusia dua minggu. Kemana aku mencari induknya, atau menitipkan untuk menetek. Apalagi ini di Cirebon, bukan domisiliku di Bogor. Aku merasa sendiri.
"Aku menemukan bayi kucing, apa yang harus kulakukan,"
"Bungkus agar hangat, En. Beri susu. Sabar dan iklas, karena rata-rata susah bertahan," jawab Bu Yasmien Ruruh.
Deg! jantungku rasa berhenti.
Neko, harus kuat, Neko harus tetap hidup.
Kubungkus  Neko dengan handuk hangat lembut setelah kubersihkan bulu-bulunya dengan kapas diberi air hangat. Matanya belum terbuka sempurna, ada belek yang sangat lengket. Kedua tangan kecil, bergerak bergantian, menekan handuk, dan mulutnya mendecak. Ia ingin menetek pada induk. Ya Allah, melihatnya, sedihnya bukan main.

Di sini aku tidak punya botol dot, semua ada di Bogor. Hanya split tabung suntik milik Megumi. Segera aku beri susu Bear Brand, saya beri madu. Neko menyedotnya karena lapar. Kenyang minum susu, Neko terlelap pulas. Bayi pintar.

Banyak, alasan orang membuang bayi kucing.
Reproduksi kucing betina sangat cepat,  hamil selama 2 bulan, kemudian menyapih anak 2 bulan, dan kembali birahi, dan hamil lagi. Dalam setahun bisa saja 3 kali hamil, jika anaknya enam, dalam setahun 18 bayi kucing lahir. Populasi yang meledak. Kadang kucing liar, khususnya kucing kampung, dibenci orang. Banyak yang diracun dan dibuang sembarangan tempat. Jika memang hal ini terjadi, buang jangan di jalan, buang di tempat yang banyak makanan. Namun tetap saja saya merasa terpukul. Mendengar kucing dibuang. Seperti, waktu saya kebsebuah salon (Maaf, yang tak menyebut namanya) di Kabupaten Sumber, dengan enteng berkata: " Kucing saya buang ke pasar, habis muntah di sofa." Langsung saya tak mau ke salon itu. Kucing juga kaya manusia, kalo muntah spontan apa bisa ditahan hanya gara-gara muntah sekali, langsung buang ke pasar. Memangnya, membuang kucing di pasar membuat mereka mendapat banyak makanan, padahal disitulah awal penderitaan. Jangan buang kucing. Hanya itu harapan saya.

Banyak pula kucing dibuang karena  berbulu jelek, tidak cuman satu, tapi semuanya. Masih beruntung kalau dibuang dengan Induknya, kemungkinan hidup bayi kucing masih bisa diharapkan. Tapi, kenyataan, Neko dibuang seorang diri. 

Paling mengesalkan, setiap orang yang tau, rumah pencinta kucing, seenaknya meletakkan bayi kucing di depan pagar. Mereka tau, kucing itu pasti di pungut...#Seperti kejadian Neko...Menolong mereka, sedikit terpaksa, kemudian sadar dan ikhlas, "Ya Allah, siapa lagi, kalau tidak saya atau pencinta kucing lainnya" sambil mengelus dada untuk tetap sadar dan sabar.
Sebenarnya, memisahkan bayi dan induk kucing, membunuh mereka berlahan-lahan. Bayi kucing tidak bisa bertahan lama dan mengeong hingga serak membuat bayi kucing kehilangan semangat hidup. Bagi Induk kucing, nalurinya keibuannya terpukul, dan susu yang tak keluar akan mengumpal, bisa menjadi tumor. Sebagai contoh, Pusi kucing liar yang kehilangan anaknya Miu. Pusi panik dan mengeong sampai serak. Tak mau makan, sedih sekali.

Naluri keibuan seekor kucing, sama seperti naluri keibuaan manusia. Semua menyayangi anaknya.
Seperti Neko, dibuang beralas daun keladi. Sama aja membuatnya mati. Kadang, orang suka membuang kucing di dalam kardus. Padahal itu bukan tempat perlindungan yang baik, kena hujan langsung rusak. Seharusnya pada plastik yang kokoh, hingga kucing terlindung sampai ditemukan penyelamatnya. Tetap saja saya berharap, jangan buang kucing...

Kembali saya memohon, jangan buang kucing. Kalau saja, mereka pembuang kucing itu tau, kucing adalah hewan  kesayangan Nabi Muhammad SAW. Tentu tidak akan melakukan. Namun semua, kembali pada hati nurani masing-masing. Masihkah ada rasa kasihan dengan bayi-bayi malang ini. Melihat kenyataan itu, saya bersama pencinta kucing, tanpa memandang ras, mengalakkan kegiatan steril kucing. Daripada anak kucing dibuang sembarang, steril induknya, katrasi jantannya. Baik untuk mengendalikan populasi kucing serta membuat sehat indukannya.

Mari, sisihkan sedikit rezeki, untuk melakukan steril kucing.
Siapa lagi yang menolong kucing itu jika tidak manusia yang berhati perduli. Untuk bulan Agustus ini, diadakan Bantuan Sosial (baksos) steril kucing oleh teman yang baik hati, dokter hewan muda yang mau meluangkan waktu membantu steril kucing, serta kawan dari GM12 dari Bogor yang bersedia datang dan bergabung dengan komunitas pencinta kucing Cirebon untuk melaksanakan kegiataan baksos steril kucing di rumah orang tua saya, Kolam renang Hegar, Insya Allah pada tanggal 22 dan 23 Agustus 2015.

Semoga ungkapan perasaan saya, menjadikan inspirasi untuk berhenti, membuang bayi kucing. Sayangi dan beri kesempatan hidup bagi kucing. Lakukan steril kucing, bentuk keperdulian dalam populasi kucing.

Salam hangat.
Miauuuu dari Neko.
Doakan, Neko sehat ya.

25 comments:

  1. Kasiaan bacanyaa 😢
    Aku juga punya bayi kucing tp sama ibuku mau dibuang... hikz..

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga bayi kucing itu menemukan orang yang berbaik hati mau merawatnya. semoga hati ibunda adik bisa diselimuti rasa sayang pada kucing

      Delete
  2. Subhanallah,, mudah2an Allah membalas semua kebaikan yg sudah mw peduli terhadap kucing.
    Sya sndri jg ada kucing bru usia 2 bln, alhamdullilah sya rawat dri dia lahir karna pas lahir induknya lgsung membawanya ke rumah sya. Awalnya karna induknya suka sya kasih mkan dan setelah melahirkan dia dtang ke rumah sya.
    Tadinya sya mw buang mereka, tpi setelah sya pikir kasian jg melihat mereka khususnya pada baby kucing, dan alhamdullilah sya diberi kesempatan oleh Allah untuk merawat dan menjaga mereka sampai skrng. Mereka sudah menjadi salah satu bagian dri keluarga sya..
    Wassallam

    ReplyDelete
    Replies
    1. barakaallah, semoga dilimpah kebaikan dan rezeki yang banyak pada mas Hendri, saya juga menganggap kucing bagian dari keluarga, dan ikhlas merawatnya.

      Delete
  3. Subhanallah,, mudah2an Allah membalas semua kebaikan yg sudah mw peduli terhadap kucing.
    Sya sndri jg ada kucing bru usia 2 bln, alhamdullilah sya rawat dri dia lahir karna pas lahir induknya lgsung membawanya ke rumah sya. Awalnya karna induknya suka sya kasih mkan dan setelah melahirkan dia dtang ke rumah sya.
    Tadinya sya mw buang mereka, tpi setelah sya pikir kasian jg melihat mereka khususnya pada baby kucing, dan alhamdullilah sya diberi kesempatan oleh Allah untuk merawat dan menjaga mereka sampai skrng. Mereka sudah menjadi salah satu bagian dri keluarga sya..
    Wassallam

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sungguh sayang neko sekarang sudah tiada, pada bulan kelima Neko terselang virus Panleu , ada ceritanya mas Hendri di blog ini.

      Delete
    2. http://postinganhidup.blogspot.co.id/2016/06/perjalanan-neko-hameri-kucing-ngempengku.html?showComment=1482192462193#c1315880921182630509

      Delete
  4. Sedih bacanya :'( saya juga nemu 2 anka kucing batu lahir bgt belum smpt disusui induknya namun sudah dubuang oleh tetangga dan akhirnya meninggal pas 2minggu dinrawat saya . Terua saya nemu lg 2 anak kucing umurnya 2-3bln saya bawa pulang tp lama kelamaan mkin bandel sudah di beri tempat pup malah pup sembarangan. Terus adik saya alergi kucing bersin trs . Saya jd bingung . Sya jd ga tenang kucingnya mulai naik naik . Bahkan masuk penggorengan . Saya was was soalnya jika adik saya dansaya sekolah. Ibu saya kerja . Jadi kucing ditinngal di rumah pas pulang pup nya berceceran dmn dmn. Saya bingun hrs gmn 2 anak kucing itu lucu tp saya tak bisa merawat mereka apaboleh saya membuang mereka? . Saya dilema besar . Tolong bantu saya .

    ReplyDelete
    Replies
    1. cara yang benar melatih kitten untuk bisa pup dengan benar. Pertama beli kotak plastik, awalnya belilah pasir kucing , itu cara mudah untuk melatih kiiten. kita tinggal mengambil dengan skop pup yang sdah ditutupi pasir, bisa juga menggunak kertas koran bekas, cuman ini lebih telaten. nah, setalh kotak itu dipakai, ada bau khas kucing, maka kucing akan kembai ke tempat itu sekalipun tidak dikasih pasir. kalau saya, taruh di wc, nanti dia akan pup di wc. kalau ada wc pup bisa ditaruh di kloset, jangan dibuang ajarkan kucing untuk kembali pada g spot itu

      Delete
  5. Sedih bacanya :'( saya juga nemu 2 anka kucing batu lahir bgt belum smpt disusui induknya namun sudah dubuang oleh tetangga dan akhirnya meninggal pas 2minggu dinrawat saya . Terua saya nemu lg 2 anak kucing umurnya 2-3bln saya bawa pulang tp lama kelamaan mkin bandel sudah di beri tempat pup malah pup sembarangan. Terus adik saya alergi kucing bersin trs . Saya jd bingung . Sya jd ga tenang kucingnya mulai naik naik . Bahkan masuk penggorengan . Saya was was soalnya jika adik saya dansaya sekolah. Ibu saya kerja . Jadi kucing ditinngal di rumah pas pulang pup nya berceceran dmn dmn. Saya bingun hrs gmn 2 anak kucing itu lucu tp saya tak bisa merawat mereka apaboleh saya membuang mereka? . Saya dilema besar . Tolong bantu saya .

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh. Asal kucing nya udah gk menyusui. Biasa nya di atas 2 bulan umur nya. Karena kucing juga di kasih rezeki sama allah swt. Yg gk boleh itu di pelihara tapi gk di kasih makan. Mending di lepas aja nanti juga ada rezeki nya

      Delete
  6. saya melihara hampir lebih dari 7 kucing tp ada orang di komplek saya yang rupanya ga suka kucing dan main tangan sendiri sampai ada brp kucing liar di sekitar rumah saya yang mati diracun,sampai2 ada 2-4 kucing saya yg udh saya pelihara dari kecil dan skrg sudah besar salah satunya melahirkan punya anak 5(anaknya juga saya pelihara)dibuang sama orang itu saya ga tau siapa orangnya tp mungkin bisa dibantu agar tidak terjadi hal yang sama lagi kedepannya.

    ReplyDelete
  7. Sekitar dua bulan lalu ada kucing liar yang melahirkan di rumah saya, anak-anaknya ada empat. Awalnya dia boleh tinggal di rumah. Tapi setelah anak-anaknya sudah bisa jalan dan agak besar, tante sy buang karena suka buang hajat sembarangan di sebelah rumah. Rumah sy perumahan, jadi halaman yang berpasir agak jauh. Sedih banget. Tante sy bilang dia buang kucing2nya di depan gang, di dekat jalan. Sy takutnya dia ditabrak atau ada anak-anak kompleks yang jahilin.Tadi siang satu anaknya datang. Mengeong-ngeong di induknya. Tapi bapak sy marah, nanti jadi masalah lagi. Akhirnya sy turutin untuk buang kucing itu lagi. Sekarang cuma bisa menangis. Orang dewasa di rumah nggak ada yang suka kucing. Cuma sy sama adik-adik sy doang.Sy cuma berharap ada orang baik yang mau merawat kucing2 itu.

    ReplyDelete
  8. Kasian nasib kucing yg di buang apalagi yg di bawah umur 2 bulan. Kucing nya belum bisa mandiri. Kalo mau di buang sekalian aja sama induk nya biar di rawat. Jgn di buang anak nya aja. Knp pada tega ya manusia. Karena hanya seekor hewan lantas di perlakukan tidak adil

    ReplyDelete
    Replies
    1. Org2 kaya gtu bukan manusia.. mungkin iblis.. seperti sodara saya yg membuang bayi kucing hnya krna ee di dalam rumah nya. Kl mau jg d usir aja atau jgn sampe masuk rumah. Lah ini main pisahin sama induknya.. mana masih menyusui.. kasian skrg induknya nyariin gak berhenti mengeong2 dr pagi .. kebayang ya semoga mreka kehilangan anak2 mreka jga.

      Delete
  9. Saya pernah juga nemuin anak kucing 1 , sudah saya rawat sampai besar lalu hamil dan melahirkan 3 anak kucing, setelah umur bayinya 1,5 bulan anak kucingnya yg 2 hilang (gatau pastinya kemana saya tinggal 5 hari kerja , keesokan harinya nemuin 1 meninggal tp yg 1 lagi ga tau kemana).. terus yg masih hidup 1 , tapi saya perhatikan si induk kucing akan membuang anaknya tersebut..gimana caranya ya supaya induknya itu mau merawat anaknya??

    ReplyDelete
  10. saya ngalamin kucing yang setiap hari datang ke kontrakan, sering saya kasih makan, dan gak lama kucing itu hamil dan ber anak 4 dan saya taruh kandang tertutup untuk induk dan anak2nya, selama waktu berjalan induknya menjadi jadi karna sering makan anak ayam setiap harinya, padahal saya udah kasih makan dan tetangga saya jg ada yang memberi makan jg, tapi tetap saja siang2 kucing itu makan ayam, dan sampai kotor karna banyak potongan2 ayam ( bulu, sayap ayam dan kaki ayam ), sampai2 yang punya ayam negor saya karna kucing itu ada tepat di belakang kontrakan saya. setelah anaknya sudah hmampir 2 bulan akhirnya saya dan tetangga saya sepakat untuk buang induk kucing dan anak2nya, saya pikir dari pada merasa ngedzolimin si pemilik ayam, karna selama ini saya yang sering merawat kucing itu, akhirnya malam2 saya buang kucing2 itu di pasar ikan..
    sedih si karna setiap hari kucing2 itu sering tiduran di pintu belakang tapi dari sisi lain ini yang terbaik karna mengingat saya kena tegur dari si pemilik ayam..

    ReplyDelete
  11. Suka kesel sama org yg main buang bayi kucing dan memisahkan dr induknya. Mreka org2 yg gak punya hati. Mereka org2 jahat..

    ReplyDelete
  12. Sy nemu anak kucing lucu sekali yg dibuang orang. Sy gk bisa pelihara krn sibuk.
    Apa yg harus sy lakukan?

    ReplyDelete
  13. Saya memelihara bnyk kucing liar. Selain yg sy dan Suami sy pungut di jln, bnyk jg tetangga yg sengaja meletakkan di dpn rmh sy. Yg jd masalah, kalau kucing betina mulai dewasa, sy terpaksa mberi mkn pil kb 2 hr sekali. Soalnya biaya steril disini sngt mahal. Apa tdk bs disini diadakan bakti sosial sterilisasi hewan dgn biaya murah, jd sy bs merawat mrk lbh tenang. Teman2 yg tau, mohon infonya. Sy berada di Medan. Terimakasih sebelumnya.

    ReplyDelete
  14. lo kira miara kucing banyak itu murah ya ?
    Gua kucing 3 aja tekor, terus gak boleh dibuang bayi2nya ?

    solusi menemukan penyelamat baru ? klise anjer. Intinya kantong terkuras gara2 kucing ? cocotmu itu loh, gak semua orang punya pendapatan gede.

    ReplyDelete
  15. Gw kesel bat induknya ninggalin anaknya yg baru 10 hari trus gw gitu yg ngasih susu? Gw harus ada 24 jam gitu? Gw kan bukan ibu rumah tangga njir trus klo mau nyusuin gmn nyari indukan lain? Dah gw coba dan bikin stres soalnya indukan lain gk mau nyusu. Jadi klo udh gini solusinya apa gw gk mau anaknya mati tp klo dibuang gw gk tau tuh anak nasibnya gmn. Gw gk mau dosa

    ReplyDelete
  16. Saya dan anak2 saya sdng bersedih karena kucing peliharaan kami di buang oleh tetangga kami karena tetangga kami sangat benci terhadap kucing yg bikin kami sedih kucing kami itu sedang hamil kami memikirkan nanti gimana kalau kucing kami si abu melahirkan dan bagaimana nanti dia makan tidur dimana dia sebentar lagi musim hujan saya dan anak2 kepikiran trs setiap kami jalan selalu lihat tengok2 kalau2 kami menemukan kembali kucing kesayangan kami itu makanannya abu masih banyak karena abu engga ketemu2 makanannya saya kasih ke setiap kucing yg lewat biar mereka makan dan tidak kelaparan,bagaimanakah menurut anda tindakan tetangga saya itu yg begitu sangat membenci kucing
    Terimakasih sebelumnya saya senang bisa mengeluarkan semua kesedihan saya dan anak2 saya

    ReplyDelete
  17. Subhanaallah belinang air mata kak bacanya, kebetulan pas aq lagi jemur pakaian di sebelah rumah q kan ada kali, pas mau menjelang maghrib hari kamis malam jumat, aq liat anak kucing di buang tanpa induknya, yg satu kakinya habis kena gigitan hingga berdarah, terus aq bawa masuk kerumah dan aq rawat, kog tega skli masih ada orang yg membuang kucing tanpa induknya apalagi masih bayi, di buang ke pinggir kali, mungkin Allah telah menitipkan kucing ini buat aq rawat,pdhal di rumah aq udah merawat kucing sebanyak 10 ekor, tapi gpp aq rawat juga bayi kucing yg malang ini, suatu saat dia pasti menolong aq di akhirat kelak, dan yg bikin aq bingung ini kan masih kecil suka ngeong2 karna pingin nete ke induknya, tpi aq binggung dikasi apa biar dia diem gitu kak, setiap harinya aq kasi air mineral aq suntikan ke ke mulutnya tapi masih ngeong2 juga,ohon saranya ya kak terimah kasih wasaalam

    ReplyDelete
  18. Benar bu, kakak saya pernah buat pengumuman digantung depan pintu pagar: Dilarang membuang kucing disini! Karena beberapa kali orang buang kucing dirumah, gara gara kita pelihara kucing. kan udah gak perlu lagi, udah kebanyakan..:(

    ReplyDelete