MERAJUT KERAPUHAN
Adakah mimpi menjadi nyata?
Jika semua berujung kecewa.
Tak akan pernah aku merajut dalam kerapuhan.Tak mau, jika ku tau...
Sakitnya begini sempurna.
Tak akan pernah aku merajut dalam kerapuhan.Tak mau, jika ku tau...
Sakitnya begini sempurna.
Jemarinya memintal ujung benang.
Rajut tak tau, apa yang dirajut.
Ditarik kasar nafas dengan dengus.
Bestari menelan resahnya.
Rajut tak tau, apa yang dirajut.
Ditarik kasar nafas dengan dengus.
Bestari menelan resahnya.
Alangkah durjana, lelaki itu.
memupuskan semua asa
Harapan melangit, lenyap.
Mimpi yang dirajut, terurai...
memupuskan semua asa
Harapan melangit, lenyap.
Mimpi yang dirajut, terurai...
Setahun bersamamu, kasihku
Merajut cinta menari di angkasa.
Aku menaruh percaya di hatimu.
Karena, seluruh janjimu.
Merajut cinta menari di angkasa.
Aku menaruh percaya di hatimu.
Karena, seluruh janjimu.
Bestari, perempuan bersuara merdu.
Bening melantunkan irama
Syair puisi yang dicipta, duhai kasih.
Sempurna dijadikan sebuah lagu.
Bersama, selalu bersama.
Sebuah produksi indie.
Lantunan cinta asmara.
Syair puisi yang dicipta, duhai kasih.
Sempurna dijadikan sebuah lagu.
Bersama, selalu bersama.
Sebuah produksi indie.
Lantunan cinta asmara.
Setahun bersamamu, begitu indah.
Bahkan, kau janji, menikahiku.
Sebuah rencana dirancang
Bahkan Bude di kampung
sudah dikabarkan, berita ini.
Semua memuncah bahagia.
Bahkan, kau janji, menikahiku.
Sebuah rencana dirancang
Bahkan Bude di kampung
sudah dikabarkan, berita ini.
Semua memuncah bahagia.
Siar sekampung.
Bestari akan menikah.
Lelaki teramat tampan.
[senyum kecut Bestari mengingatnya]
Bestari akan menikah.
Lelaki teramat tampan.
[senyum kecut Bestari mengingatnya]
Nyatanya...Semua hanya mimpi.
[Bestari menghentikan rajutan]
Setelah proyek lagu selesai.
Usai pulalah semua.
berlahan kau menjauh, semakin jauh.
melupakan semua janji.
Tinggallah, Bestari meratap sendiri.
Usai pulalah semua.
berlahan kau menjauh, semakin jauh.
melupakan semua janji.
Tinggallah, Bestari meratap sendiri.
Duhai, sudah kupatri cintamu teramat dalam...kenapa kau berlalu?
Lupakah padaku?
Lupakah padaku?
Kini, Bestari tau.
Setahun ini, ia memintal benang.
Kemudian dirajutnya sendiri.
Merajut pada benang yang rapuh
Patah terurai.
Setahun ini, ia memintal benang.
Kemudian dirajutnya sendiri.
Merajut pada benang yang rapuh
Patah terurai.
Jika kutau, kau menjual mimpiku.
Membual janjimu.
Akan kurajut mulutmu.
setelah itu, kurobek kejam.
Membual janjimu.
Akan kurajut mulutmu.
setelah itu, kurobek kejam.
Bestari mengusap bulir airmatanya.
Sungguh....
Asmara pergi berlalu.
merajut yang tak nyata.
Sungguh....
Asmara pergi berlalu.
merajut yang tak nyata.
Cikalahang, 16 Maret 2015
No comments:
Post a Comment