Terik matahari seakan langit sedang bocor. Itulah resiko jika pulang sekolah berjalan kaki, belum ada angkot. Jalan kaki adalah pilihan untuk berangkat dan pulang sekolah.
Untung aku punya kawan sekolah yang selalu bersama..Leli kawanku. Dia hanya bisa diam jika di juluki Kutilang..dengan rambut ikal dan wajah campur Dayak-Jawa . Postur kurus tinggi langsing..benar-benar Kutilang...itulah Leli Sagita kawanku semasa Sekolah Menengah Pertama.