Pages

Sunday, November 10, 2013

LEGENDA RAKYAT DIKUTUK MENJADI BATU


" Ummi...ayo cerita ummi .." pinta ponakan-ponakan saat berkumpul di rumah orangtuaku.
" Cerita... " aku menyebut judul cerita,,selalu mereka jawab " sudah ummi...itu sudah.."
Ummi tidak menyadari berapa banyak cerita yang sudah di dongengkan kepada  mereka.
Ada tujuh ponakan ditambah satu anak gadisku...mereka duduk berkeliling di ruang tamu, Ummi meminta salah satu bercerita, mereka mengembangkan imajinasinya.
Sedari kecil baik bapak dan mamaku selalu mendongengkan kala berangkat tidur,apalagi bapakku, selalu bercerita...akhirnya aku dan kakakku mahir bercerita di depan orang banyak, ternyata mendongeng itu melahirkan keberanian bicara dan percaya diri.
Ummi lebih sering bercerita tentang legenda karena banyak mengandung nilai moralnya.


Legenda (bahasa Latinlegere) adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif (folk history). 
Legenda adalah cerita rakyat jaman dahulu berkaitan dengan peristiwa dan asal-usul terjadinya suatu tempat. (Buku sari Bahasa Indonesia)
Banyak pesan moral yang bisa diambil dari cerita legenda. 
Beberapa Legenda rakyat yang diakhiri cerita  menjadi batu , antara lain :

Legenda Malin Kundang


-Legenda Malin Kundang ,
Batu yang berbentuk pemuda bersujud letaknya di Pantai Air Manis, Padang.
legenda tentang anak durhaka Malin kundang, yang tidak mengakui ibunya.sehingga Malin Kundang dikutuk menjadi baru.
Pesan moralnya : jangan engkau durhaka dan selalu berbakti pada ke dua orang tua

Legenda Batu Banama

-Legenda Batu Banama
Sebuah batu besar berbentuk kapal (BanamaI ) di Desa Tangkiling, KalimantanTengah
Legenda rakyat tentang seorang Pemuda bernama Killin yang tidak percaya bahwa wanita cantik yang di nikahinya adalah ibunya sendiri bernama Bawi Kuwu
sehingga Killin di kutuk karena tidak mendengar penolakan ibunya bahwa sesungguhnya dilarang menikahi ibunya hingga Kilin dikutuk bersama perahunya (banama) menjadi perahu.
Pesan Moral : Seorang anak harus mendengarkan perkataan orangtua.

Legenda Gunung Tangkupan Perahu


-Legenda Tangkuban Perahu
Asal Mula Gunung Tangkuban Perahu, Bandung, Jawa Barat.
Legenda Sangkuriang dengan ibunya Dayang Sumbi. Sangkuriang tidak percaya bahwa Dayang Sumbi itu ibunya, sehingga Dayang Sumbi memberi syarat kepada Sangkuriang sebelum menikahinya . Syarat itu Sangkuriang yang perkasa harus membuat perahu dalam semalam.Dayang sumbi tidak tinggal diam ia memukul bunyi bunyian sehingga ayam berkokok. Sangkuriang mengira sudah pagi hari, maka ditendangnya perahu itu hingga terbalik dan menjadi Gunung Tangkuban Perahu.
Pesan Moral : Selalu mendengarkan nasehat orang tua.

Legenda Batu Mengantung


-Legenda batu mengantung di Prapat Sumatera Utara
Asal mula nama Kota Prapat ditepi danau Toba ,wilayah Simalungun 
Cerita tentang seorang gadis cantik bernama Seruni duduk di pinggir danau Toba bersama anjingnya toki. Seruni bimbang, mana yang harus dipilih..Ia mencintai seorang pemuda dan kedua orang tuanya. Jika ia memilih ikut pemuda itu ia akan bersedih berpisah dengan orangtuan, dan jika ia tetap ikut dengan orangtua ia akan kehilangan pujaannya. Dalam kebimbangan akan kecintaan pada kedua orangan tua dan kekasihnya, Seruni akhir memilih bunuh diri melompat ke danau toba tetapi ia  justru terperosok kedalam lubang saat panik Seruni berkata" prapat'prapat " jadilah Seruni batu mengantung.
Pesan Moral : Apapun yang kamu hadapi, mintalah nasehat kepada orangtua, maka masalah yang dihadapi akan mendapat jalan keluarnya. 


Legenda Candi Loro Jonggrang

-Legenda Candi Loro Jonggrang ( Candi Prambanan)
legenda ini adalah asal mula berdirinya Candi Prambanan, Jawa Tengah.
Raja yang keja  bernama Bandung Bondowoso, yang jatuh cinta dengan Loro Jonggrang. Untuk menolak dijadikan permainsuri  mengingat kekejaman dalam masa pemerintahan raja Bandung Bondowoso., Loro Jonggrong meminta dibuatkan 1000 candi dalam semalam.Bandung Bondowoso yang perkasa segera memerintahkan pasukan jin,
Segera jin  bergerak ke sana kemari, melaksanakan tugas masing-masing. Dalam waktu singkat bangunan candi sudah tersusun hampir mencapai seribu buah. Sementara itu, diam-diam Loro Jonggrang mengamati dari kejauhan. Ia cemas, mengetahui Bondowoso dibantu oleh pasukan jin. 
“Wah, bagaimana ini?”, ujar Loro Jonggrang dalam hati. Ia mencari akal. Para dayang kerajaan disuruhnya berkumpul dan ditugaskan mengumpulkan jerami. “Cepat bakar semua jerami itu!” perintah Loro Jonggrang. Sebagian dayang lainnya disuruhnya menumbuk lesung. Dung… dung…dung! Semburat warna merah memancar ke langit dengan diiringi suara hiruk pikuk, sehingga mirip seperti fajar yang menyingsing.
Pasukan jin mengira fajar sudah menyingsing. “Wah, matahari akan terbit!” seru jin. “Kita harus segera pergi sebelum tubuh kita dihanguskan matahari,” sambung jin yang lain. Para jin tersebut berhamburan pergi meninggalkan tempat itu. Bandung Bondowoso sempat heran melihat kepanikan pasukan jin. Paginya, Bandung Bondowoso mengajak Loro Jonggrang ke tempat candi. “Candi yang kau minta sudah berdiri!”. Loro Jonggrang segera menghitung jumlah candi itu. Ternyata jumlahnya hanya 999 buah!. “Jumlahnya kurang satu!” seru Loro Jonggrang. “Berarti tuan telah gagal memenuhi syarat yang saya ajukan”. Bandung Bondowoso terkejut mengetahui kekurangan itu.
Ia menjadi sangat murka. “Tidak mungkin…”, kata Bondowoso sambil menatap tajam pada Loro Jonggrang. “Kalau begitu kau saja yang melengkapinya!” katanya sambil mengarahkan jarinya pada Loro Jonggrang. Ajaib! Loro Jonggrang langsung berubah menjadi patung batu. Sampai saat ini candi-candi tersebut masih ada dan terletak di wilayah Prambanan, Jawa Tengah dan disebut Candi Loro Jonggrang. 
Pesan moral: Demi Rakyatnya desa Prambanan , Loro Jonggrang mencari akal agar ia terhindar menjadi permainsuri dari raja yang kejam dan akhirnya ia menjadi batu  karena mengikari janjinya.

Legenda Batu Balai



-Legenda Batu Balai
Batu Balai adalah sebuah batu besar yang menyerupai kapal yang terletak sekitar 3,5 kilometer sebelah utara Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka-Belitung, Indonesia. Batu berukuran ukuran 8 x 6 dan tinggi 5 meter ini sangat melegenda di kalangan masyarakat setempat. 
legenda tentang anak durhaka yang tidak mengakui ibunya yang janda dan tua, ia sangat malu .pemuda itu bernama Dempu Awang
Akibatnya, Tuhan pun mengutuknya menjadi batu berkat doa ibunya. Dikatakan dalam tunjuk ajar Melayu
" siapa durhaka ke ibu bapak,
  celaka menimpa laknat pun banyak
  kalau ibu baoa engaku sanggah
  disitulah kutukan Allah "


Legenda Batu Kuwung


-Legenda batu Kuwung
Batu berbentuk Kuwung ( batu cekung) , Kecamatan Padarincang Ciomas .Banten.
berlatar belakang kaki gunung Karang. Batu kuwung pemandian air panas dipercayai warga dapat mengobati segala macam penyakit.
cerita tentang saudagar kaya yang sombong ,ia dikutuk menjadi lumpuh karena kecongkakannya, Saudagar itu berjanji akan mengubah sifatnya menjadi jika sembuh dari lumpuh. Maka saudagar diperintahkan pergi ke kaki Gunung Karang dan carilah Batu Kuwung (Batu Cekung). Lalu bertapalah kau selama tujuh hari tujuh malamdi atas Batu Kuwung tersebut, tanpa makan dan minum. Dan ingat, apa pun yang akan terjadi jangan sampai kau membatalkan pertapaan yang kau jalani.
Akhirnya saudagar itu menjadi sangat dermawan dan selalu menceritakan keajaiban batu kawung yang dapat menyembuhkan kelumpuhannya.
Pesan Moral : Hidup janganlah congkak dan sombong.
Cerita Legenda diatas tokoh dalam cerita menjadi batu dengan berbagai alasan.
Suatu saat Ummi akan posting tentang legenda yang berakhir menjadi danau .
Masih banyak cerita legenda yang membawa pesan moral. 
cerita legenda itu belum jelas benar atau tidak

Wallahu a'lam bish-shawi

***
sumber : Google 


No comments:

Post a Comment