Sejak dua hari yang lalu, aku mendengar suara anak kucing, entah dimana?
Suara yang begitu nyaring melengking.
Dari atas loteng rumahku, aku melihat seekor anak kucing sebesar genggaman tangan.
Di pagi hari yang dingin sehabis hujan, kucing kecil itu menangis nyaring.
Hampir ia tertabrak mobil yang lalu-lalang.
Badannya yang kecil berjalan lurus terseok-seok.
Mengeong tak henti hentinya, tiada satupun orang yang perduli!
Berjalan kucing kecil itu ke kaki para ibu yang asik mengobrol di bawah pohon
tak satupun jua perduli, bahkan menghardik dan mengusir dengan kasar... Miris.
Lalu..kucing kecil itu berjalan di seberang rumahku
Kebetulan, ada penjual gerobak soto kuning Bogor, kucing kecil itu tak henti-hentinya mengeliling kaki si penjual soto..bahkan si empunya rumah pun tak perduli.
Aku melihat dari jendela di atas loteng rumahku dengan mata berkaca-kaca.
Hatiku bergemuruh...betapa memilukan.
Aku melihat betapa tega hati manusia, apakah karena kucing itu kucing kampung?
Terbuang diusia sangat muda.
Kucing kecil itu menyeberang ke arah pagar rumahku.
"Bismillaah", aku angkat kucing kecil itu dalam genggamanku. Aku belai sayang.Kasihan.
Dengan doa, aku bawa ia pulang...padahal di rumah ada Emilly kucing soliter penyendiri, ada Molly Blind yang terlahir buta. Tapi ketegaran hatiku runtuh dengan kucing kecil ini.
Tak apalah bertambah satu lagi.Tak apalah, semoga kucing ini membawa keceriaan dalam rumahku.
Kucing kecil yang berumur sebulan menggigil di dingin pagi, sungguh ia sanggup bertahan,
Dalam raungan tangis yang panjang, sungguh suatu ke ajaiban.
Aku namakan ia...Meggie dari kata miracle.
Dengan lahap ia menghabiskan sekaleng tuna khusus makan kucing kecil, milik Molly Blind.
Kemudian tertidur lelap kelelahan... 'Sleeping like an angel, my kitty'
Welcome my Meggie..
sebuah posting status di facebook dari anakku Nisa Latifah.
Tanda selamat datang dan salam cinta dari anakku,
Meggie kecil...
Selasa, 4 Desember 2012.
***
Pada hari yang sama, aku mendapat amanat menjadi MC acara Pengajian dalam rangka rangkaian persiapan resepsi pernikahan anak tetangga samping rumahku.
Batinku begitu gelisah meninggalkan kucing kecil yang kuambil tadi pagi, kucing itu ku tinggal setelah
kuberi makan dan kutaruh dibox kecil beralas handuk.
Pikiranku melayang, bagaimana keadaannya? ...karena di rumah kosong
Gemetar aku bercerita tentang kucing kecil dengan ustdazah di sampingku.
Jawaban yang mengharukan
" Bershadaqoh bukan hanya kepada manusia, kepada binatangpun termasuk didalamnnya. Kucing adalah hewan kesayangan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam"
aku menjadi sangat lega.
Ketika pulang, ternyata dari jam 08.00 WIB sampe siang , kucing itu belum juga bangun,
Rupanya ia benar benar kelelahan..
Tidur kucing kecilku, tidur seperti malaikat..Sleeping like an angel.
***
No comments:
Post a Comment