Kampung di pinggir Sungai Kahayan.
Menentang arus baru bisa sampai ke hulu sungai.
Kadang naik klotok-pun harus didorong, air sungai sering kandas mendangkal.
Klotok salah satu sarana transportasi selain speedboat.
Jalan darat belum bisa menembus kampung di udik ini.
Itulah kampung ibuku, kampung kecil yang masih di kelilingi hutan-belukar.
Emas hijau, perusahan kayu masih berjaya saat itu.
Perusahaan besar dan orang asing tidak menjadi asing lagi disini.
Kuala Kurun masih merupakan Kota Admistrasi Gunung Mas,
selain gelondongan kayu menjadikan orang kota kaya raya, emas kuning pun berjaya pula.
Pantaslah dinamakan 'Gunung Emas'.