Apalah artinya kecantikkan bila tidak ber-akhlak mulia, sia-sia bagai berkacamata berbinar-binar.
Akhlak merupakan pondasi bagi seseorang dalam pergaulan, baik dalam lingkungan pergaulan sesama warga negara, maupun pergaulan antar bangsa, terlebih bagi calon haji yang akan melaksanakan ibadah di Tanah Suci agar terhindar dari hal-hal yang dapat merusak pahala haji, seperti perbuatan rafas, jidal (bertengkar) dan fasik.
Untuk mempersiapkan diri menjalan ibadah haji, diperlukan ilmu sehingga sangat perlu melaksanakan manasik haji.
Aku pun begitu, tak lupa aku sedikit belajar bahasa Arab biar tak bodoh-bodoh amat plus mengetahui adat istiadat Bangsa Arab.
Perjalanan ibadah haji dimulai dari kota Madinah yang saat itu pada titik sangat dingin.
Catatan kecil saat di Tanah Suci Madinah.
Aku duduk dipelataran Masjid Rasul, Masjid Nabawi yang indah dan sangat bersih.
Masjid itu di tutup pada malam hari dan dini hari jamaah akan berbondong-bondong di muka pintu masjid menunggu di buka, berbeda dengan di Masjidil Haram dibuka 24 jam.
Masjid indah ini kubahnya dapat dibuka dengan bergeser di saat matahari bersinar teduh, sungguh menakjudkan...sholat dengan langit terbuka.
Berjejer terrmos termos air zam zam yg dingin mau pun tidak.
Di Masjid Nabawi jamaah laki laki dan wanita berpisah sholatnya, berbeda di Masjidil Haram jamaah laki dan wanita berbaur dengan syarat laki laki tetap di depan.
Alhamdullilaah..Rombongan kami dapat mrelaksanakan sholat Ar'bain disela sela ziarah selama di Madinah.
Di Masjid Nabawi terdapat makam Rasulullah Nabi Muhammad Saw beserta dua sahabatnya.
|
Payung di Mina (image source by Google) |